Intisari-Online.com - Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari keempat, namun belum ada tanda-tanda serangan akan berakhir.
Serangan demi serangan masih terus terdengar di berbagai sudut kota di Ukraina.
Pada Sabtu (26/2/2022), data otoritas Ukraina mengatakan bahwa sedikitnya 198 warga Ukraina tewas.
Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, China pun tak mau sedikit pun berpaling dari usahanya untuk menguasai Taiwan kembali.
Baru-baru ini, China mengerahkan tentara pembebasan rakyat (PLA) di Laut China Timur menggunakan kapal perang baru.
Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) mengonfirmasi bahwa wilayah operasi PLA dekat dengan teritorial Taiwan.
China mengirim satu unit kapal pendaratan besar dan 2 kapal pendaratan utilitas dalam operasi tersebut.
Operasi dilancarkan sebagai respons terhadap aksi pasukan pendukung kemerdekaan Taiwan.
Dikutip dari Antara, Sabtu (26/2/2022), Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei mengatakan, "Selama pasukan separatis Taiwan tidak berhenti melakukan provokasi, PLA tidak akan berhenti bertindak demi menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial."
Senator AS Lindsey Graham sempat memperingatkan bahwa Perang Dunia III akan pecah saat invasi Rusia ke Ukraina, yang diperparah dengan aksi China terhadap Taiwan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR