Intisari-Online.com - Penemuan bubuk mesiu menjadi cikal bakal diciptakannya senjata api yang kemudian mengubah cara manusia berperang.
Ternyata, penciptaan bubuk mematikan yang satu ini justru bermula dari obsesi Kaisar China untuk hidup panjang umur.
Pada akhirnya bubuk mesiu digunakan China di bawah pemerintahan Dinasti Song untuk berperang melawan Bangsa Mongol.
Bubuk ini pun kemudian diperdagangkan dan menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Melasir Thoughtco, Kaisar Wu (156-87 SM) dari dinasti Han membiayai penelitian yang dilakukan oleh para alkemis tersebut.
Para alkemis kemudian bereksperimen dengan belerang dan saltpeter (kalium nitrat), memanaskannya untuk melihat reaksinya.
Eksperimen demi eksperimen dilakukan oleh mereka dan dicatat oleh Wei Boyang di dalam "Book of the Kinship of the Three".
Wei Boyang adalah seorang alkemis dan penulis terkemuka dari Dinasti Han China.
Eksperimen selanjutnya dilakukan, campuran belerang dan saltpeter ditambah dengan arang, yang awalnya digunakan sebagai obat penyakit kulit dan fumigan.
Selama abad ke-8 di bawah Dinasti Tang, campuran 3 zat itu sebenarnya telah menjadi formula bahan peledak yang disebut juga "huoyao" atau bubuk mesiu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR