Sampai Nekat Jadi Pembunuh daripada Dikucilkan, Orang-orang di China Lebih Memilih Menikah dengan Hantu, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Mentari DP

Editor

Mengapa beberapa orang di China malah memilih menikahi hantu?
Mengapa beberapa orang di China malah memilih menikahi hantu?

Intisari-Online.com - Menurutsitus resmi United Nation, China masih menjadi negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia.

Di mana China memiliki jumlah penduduk sekitar 1,4 miliar orang.

Meski begitu, mengapa beberapa orang di China malah memilih menikahi hantu?

Ya, dilansir darithevintagenews.com pada Jumat (25/2/2022), di pedesaan China seperti Shanxi, Shaanxi, dan Henan, sangat umum bagi dua jiwa yang telah meninggal untuk menikah.

Atau bagi orang yang masih hidup untuk menikahi hantu.

Apa alasannya?

Keyakinan akan kehidupan setelah kematian sangat kuat di China.

Kerabat yang masih hidup diharuskan untuk membuat persembahan rutin kepada hantu leluhur mereka untuk memastikan bahwa mereka bahagia dan dirawat dengan baik di kehidupan berikutnya.

Baca Juga: KisahWu Zetian, Pelayan Rendahan yangJadi Satu-satunyaKaisar Wanita Pertama China,Berulang Kali Bunuh Anaknya Demi Kekuasaan, Intip Sederet Dosa Masa Lalunya

Baca Juga: Sampai Dijuluki Ibu Negara Paling Banyak Skandal dalam Sejarah Amerika, InilahJulia Tyler, Lahir di Keluarga Kaya Raya, Jadi Model Pakaian Dalam, HinggaPunya Reputasi Penggoda

Persembahan seperti itu termasuk uang, rumah kecil, atau pelayan.

Jika seorang pria atau wanita meninggal dalam keadaan belum menikah, diyakini bahwa mereka akan kesepian di akhirat.

Orangtua lalu akan mengatur pernikahan hantu bukan hanya karena mereka mencintai anak-anak mereka dan ingin menyelamatkan mereka dari kesepian, tetapi juga karena mereka takut hantu yang tidak bahagia lebih mungkin untuk kembali dan menghantui mereka.

BBC melaporkan pada tahun 2016 bahwa pernikahan hantu sangat populer di Shanxi.

Ini karena banyak pria yang belum menikah kehilangan nyawa mereka di industri pertambangan batu bara.

Menemukan pasangan untuk anak mereka yang telah meninggal adalahcara untuk memberi kompensasi kepadanya karena telah meninggal muda saat bekerja untuk menghidupi keluarga.

Alasannya laing demi melanjutkan garis keluarga.

Menjaga loh arwah anggota keluarga yang meninggal penting bagi beberapa orang Tionghoa.

Jadi mereka harus memiliki anak untuk melanjutkan tradisi ini.

China termasuk negara dengan tekanan sosial yang tinggi. Alasannya karenaChinamemilikijumlah penduduk terbanyak di dunia.

Baca Juga: Hampir Mengakhiri Kehidupan di Dunia, Beginilah Cara Umat ManusiaHadapi Pandemi Terburuk dalam Sejarah,Hanya Gunakan Trik Sederhana Ini

Baca Juga: Di Balik Gemerlap Kepopulerannya, Siapa SangkaChippendales Kelompok Penari Erotis Pria Ini Menyimpan Sisi Gelap, FBI Sampai Turun Tangan Untuk Membongkarnya

Tidak heran selain pernikahan hantu, adabanyak pernikahan antara orang yang masih hidup dan orang yang sudah meninggal.

Dibeberapa bagian China, wanita yang belum menikah tidak hanya dianggap memalukan, tetapi juga sebagai beban bagi keluarga mereka.

Mereka dapat dijauhi oleh masyarakat.

Oleh karenanya, pernikahan dengan hantuakan meningkatkan posisinya di masyarakat dan memberinya tempat di rumah keluarga suaminya.

Selain itu, tradisi Tionghoa tidak mengizinkan adik laki-laki menikah sebelum kakak laki-laki mereka menikah.

Jadi jika kakak laki-laki meninggal tanpa menikah, pernikahan hantu harus dilakukan agar adik laki-laki bisa menikah tanpa melanggar tradisi.

Dalam beberapa kasus, keluarga akan berusaha keras untuk memastikan bahwa anak mereka yang meninggal akan memiliki pasangan yang cocok untuk mereka.

Bahkan adamak comblang feng shui khusus untuk pernikahan hantu.

Mereka akan meneliti dan berkonsultasi dengan horoskop untuk memastikan bahwa dua roh cocok.

Seorang mak comblang mengatakan kepada media China bahwa 30 tahun yang lalu, biayanya sekitar 5.000 yen(Rp623.465) untuk membeli jenazah seorang wanita untuk pernikahan hantu.

Baca Juga: Namanya Hampir Tidak Pernah Terdengar dalam Sejarah, Inilah Salah Satu Wanita Paling Kuat di Kekaisaran Romawi, Informasinya Begitu Sedikit Namun Jasanya Begitu Besar

Baca Juga: 7 Abad Berdiri Kokoh Sebagai Manusia Terkaya dalam Sejarah, Mansa Musa Bakal Segera Disalip Elon Musk, Kekayaan Alam Indonesia Ini yang Jadi Kunci

Pada tahun 2016, harga tersebut telah meningkat secara dramatis menjadi 150.000 yen (Rp18 juta).

Sayangnya tradisi ini semakin mengerikan.

Sebagai contoh adaseorang gadis muda yang sedang sekarat.

Lalu banyak banyak keluarga datang ke rumah sakit untuk mengambil bagian dalam "pelelangan" untuk menjadikannya pengantin wanita.

Dia menambahkan, jika pelelangan selesai dengan cepat, maka orangtuanya akan mengatur untuk menyerahkan tubuhnya bahkan saat dia masih hidup.

Tidakjarang orang melakukan perampokan, penculikan, dan bahkan pembunuhan dalam upaya untuk menyediakan pengantin wanita hantu.

Artikel Terkait