Sedangkan untuk pasien dengan riwayat alergi berat terhadap vaksin apa pun (untuk dosis 1) atau vaksin covid-19 (untuk dosis 2) dapat tetap mendapatkan vaksinasi di rumah sakit atau vaksin kedua tidak diberikan.
Lalu apa yang harus dilakukan bila tidak bisa divaksin Covid-19?
Sementara kasus infeksi Covid-19 masih terus terjadi bahkan semakin meningkat, lalu dengan adanya kondisi mereka yang tidak bisa divaksin, muncullah pertanyaan apa yang bisa dilakukan oleh kompok yang rentan ini untuk mencegah agar tidak terinfeksi?
Nadia menegaskan bahwa dalam kondisi penyakit yang memang tidak bida ditolerir untuk pemberian dosis vaksin Covid-19 merek apa pun, maka menjaga diri dengan protokol kesehatan yang ketat menjadi hal yang penting.
Tambahnya, diperlukan juga kesadaran dari banyak pihak, terutama kelompok orang-orang yang maish bisa divaksin Covid-19, baik dari usia anak-anak 6 tahun sampai lansia 60 tahun, ibu hamil, dan termasuk kelompok pasien komorbid yang terkendali, untuk segera melakuakn vaksinasi Covid-19 dan menjaga protokol kesehatan ketat juga.
“Kuncinya orang yang sudah bisa divaksin yang divaksin, prokes wajib, dan pastikan tidak melakukan aktivitas di luar rumah,” kata Nadia.
Pemberian vaksin Covid-19 harus ditunda
Meski penting pemberian vaksin Covid-19 bagi banyak orang, tetapi ada pula orang-orang yang ditunda pemberian vaksinnya karena memiliki beberapa kondisi, seperti berkut ini:
1. Mengalami infeksi akut
Penundaan vaksinasi Covid-19 diberlakukan bagi mereka yang mengalami infeksi akut, yang bisa dilakukan vaksinasi kemudian jika infeksinya sudah teratasi.