Selain Diet, Coba Latihan Kardio Ini Untuk Turunkan Berat Badan

May N

Penulis

Latihan kardio selain berlari

Intisari - Online.com -Untuk cepat menurunkan berat badan salah satunya dengan cara rutin olahraga kardiovaskular (kardio).

Mengutip Eat This, olahraga kardio pada dasarnya memiliki manfaat untuk:

Membakar kalori

Membantu meningkatkan kesehatan jantung

Meningkatkan daya tahan.

Mengutip Healthline, Multazim Shaikh, pelatih kebugaran dan ahli gizi dari FamFits mengatakan bahwa olahraga kardio adalah bentuk olahraga yang paling efektif untuk menurunkan berat badan karena semakin besar detak jantung, semakin banyak lemak yang akan dibakar tubuh.

Untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan penurunan berat badan, kita memerlukan aktivitas fisik sedang hingga 300 menit dalam seminggu, menurut Mayo Clinic.

Artinya, dalam seminggu kita bisa meluangkan waktu olahraga kardio 5 hari dengan 60 menit tiap harinya.

Baca Juga: Begini Sejarah Singkat Sepak Bola, Dikenal di Seluruh Dunia, Olahraga Tertua dalam Sejarah

Baca Juga: Begini Sejarah Singkat Terciptanya Bola Voli Hingga Bola Voli Pantai, Serta Dimulainya Kejuaraan Dunia

Ada pun olahraga kardio bisa dilakukan dengan atau tanpa alat, di antaranya sebagai berikut:

1. Berlari

Mengutip Eat This, berlari adalah pola gerakan olahraga kardio yang cukup mendasar.

Bagi pemula untuk tahap awal latihan bisa mulai dengan melatih mengatur napas, tidak perlu terlalu fokus dengan target jarak tempuh.

Cukup mengulangi secara rutin aktivitas berlari.

Setelah cukup terbiasa, bisa meningkatkan kecepatan dan jarak tempuh setiap minggunya.

2. Menari

Mengutip Eat This, cara latihan kardio lainnya yang menyenangkan adalah dengan mengikuti kelas menari.

Baca Juga: Tips Turunkan Berat Badan: Ikuti Tiga Cara yang Sudah Disarankan Para Ahli Ini Saja

Baca Juga: 'Insecure' Lantaran Lengan Kendur? Ketahui Makanan dan Latihan Olahraga untuk Mengencangkannya Kembali seperti Berikut Ini

Kelas menari itu bisa antara lain:

Salsa

Zumba

Hip hop atau lainnya.

Menari dapat menjadi pilihan latihan kardio karena kita bisa terus bergerak selama mengikuti irama musik.

3. Berjalan cepat

Mengutip Eat This, berjalan adalah gerakan paling dasar yang bisa kita lakukan.

Jika tidak banyak bergerak atau tidak terbiasa melakukan aktivitas kardio apa pun, mulailah dengan berjalan dengan langkah cepat.

Baca Juga: Sesumbar Lebih Baik dalam Penyelenggaraan Olimpiade, China Malah Bisa Jadi Sumber Covid-19 Varian Baru Setelah Ledakan Kasus Omicron Menjelang Perhelatan Olahraga Internasional Ini

Baca Juga: Buktikan Sekarang Juga! Ini 7 Cara Sederhana yang Efektif Hilangkan Stres

Temukan rute yang indah di lingkungan rumah atau bisa pergi ke taman dan mulai berjalan dengan langkah cepat.

Lakukan itu secara berkelanjutan dengan 20 sampai 30 menit untuk memulai kebiasaan itu.

4. Bodyweight training

Bodyweight training merupakan jenis olahraga yang dilakukan dengan memanfaatkan berat badan dan gravitasi.

Mengutip Eat This, bodyweight training dapat dilakukan, seperti:

Angkat lutut (High Knees): menggerakkan lutut setinggi pinggul secara bolak-balik.

Tendang pantat (butt kickers): menendang tumit ke belakang ke arah pantat.

Gerakan A (A-Skips): gerakan dengan mengangkat salah satu tangan dan lutut dengan berlawanan.

Baca Juga: Bukan Mustahil Dilakukan, Ini 7 Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami, Mudah Dipraktikkan Lho!

Baca Juga: Majapahit Punya Olahraga Populer Semasa Masih Berdiri, Tapi Mengapa Malah Mati di Indonesia dan Justru Berkembang Luas di Negara Tetangga Ini?

5. Lompat tali

Mengutip Healthline, lompat tali tidak hanya meningkatkan koordinasi dan fungsi kognitif, tetapi intensitas latihan ini meningkatkan detak jantung.

Shaikh mengatakan bahwa lompat tali membantu membakar sekitar 1.300 kalori per jam.

Lakukan pemanasan dengan 8-10 lompatan.

Kemudian melompat terus menerus selama 1 1/2 menit. Istirahat selama 15 sampai 30 detik dan ulangi.

Selesaikan 3 set.

Baca Juga: Selain Olahraga dan Makan Bergizi, Tahukah Kamu Bernyanyi Juga Bisa Tingkatkan Imun Tubuh? Ini Manfaat Bernyanyi yang Wajib Diketahui di Tengah Pandemi Seperti Ini

Baca Juga: Sejarah Bola Basket di Indonesia, Menyebar ke Berbagai Daerah pada Era 1930-an

Artikel Terkait