Selain Olahraga dan Makan Bergizi, Tahukah Kamu Bernyanyi Juga Bisa Tingkatkan Imun Tubuh? Ini Manfaat Bernyanyi yang Wajib Diketahui di Tengah Pandemi Seperti Ini

Khaerunisa

Penulis

Ilustrasi. Manfaat bernyanyi.

Intisari-Online.com - Kita masih menghadapi pandemi Covid-19, bahkan varian baru Omicron belakangan membuat masyarakat khawatir.

Di tengah situasi seperti saat ini, menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh penting dilakukan.

Tentunya kita harus rajin berolahraga dan makan makanan bergizi.

Berjemur dan mengatur waktu istirahat yang cukup juga bisa menunjang peningkatan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlena, Meski Sudah Pernah Terinfeksi Virus Corona Ternyata Tak Menjamin Aman dari Varian Omicron, Ini Kata Ahli

Tapi tahukah kamu kalau bernyanyi juga bisa dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh?

Ternyata, salah satu manfaat bernyanyi untuk kesehatan adalah bisa meningkatkan imun atau daya tahan tubuh kita.

Melansir Kompas.com, ada beberapa bukti bahwa bernyanyi bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu menyembuhkan badan dari penyakit.

Studi yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information pada 2004 yang dirilis pada laman PubMed Central membandingkan dampak antara bernyanyi dengan mendengarkan musik.

Baca Juga: Berkaitan dengan 'Mata Iblis,' Apa Sebenarnya Makna Gelang Tali Merah yang Dianggap sebagai Khas Tradisi Yahudi Ini?

Para subjek yang diteliti diminta untuk bernyanyi, dan sebagian mendengarkan musik.

Rupanya, mereka yang bernyanyi menunjukkan kadar imunoglobulin A yang lebih tinggi, yakni sebuah antibodi yang dikeluarkan tubuh dalam membantu menangkis infeksi.

Sementara mereka yang mendengarkan musik (tanpa bernyanyi) hanya bisa mengurangi hormon stres, tetapi tidak merangsang sistem kekebalan tubuh.

Bukan hanya itu saja manfaat bernyanyi, aktivitas yang satu ini punya berbagai manfaat bagi kesehatan, apa saja?

Baca Juga: Begini Cara Menghitung Weton Berdasarkan Tanggal Lahir Digabungkan dengan Penanggalan Jawa, Mau Cara Praktis?

Meredekan stres

Centre for Performance Science, Royal College of Music, London, Inggris, pada tahun 2007 melakukan penelitian hormon stres atau kortisol pada partisipan sebelum dan sesudah bernyanyi.

Penelitian tersebut menemukan bahwa jumlah hormon stres lebih rendah setelah bernyanyi.

Artinya, orang merasa lebih relaks setelah mereka menyanyikan sebuah lagu.

Baca Juga: Bisa Jadi Penolong di Saat-saat Darurat, Ternyata Baking Soda Juga Bisa Digunakan sebagai Deodoran, Ini Cara Memakainya

Meningkatkan fungsi paru-paru

Bernyanyi melibatkan pernafasan dalam dan kontrol penggunaan otot sistem pernafasan. Oleh karena itu, bernyanyi bisa bermanfaat untuk kondisi pernafasan dan paru-paru tertentu.

Studi menunjukkan bahwa teknik bernafas yang digunakan saat bernyanyi memberi manfaat untuk mereka yang menderita asma, kanker, gangguan paru kronis, fibrosis kistik dan lainnya.

Namun sifatnya bukan menyembuhkan, melainkan ada manfaat yang didapat dari bernyanyi, yakni penguatan dalam sistem pernafasan.

Baca Juga: Sarangnya Dihancurkan dalam Video Viral 'Salam dari Majalengka', Siapa Sangka Lebah Bisa Jadi Penentu Kepunahan Manusia, Sang Genius Einstein Mengungkapnya

Mengurangi rasa sakit

Mendengkur juga bisa membantu mengurangi rasa sakit.

Itu karena saat kamu bernyanyi, tubuh mengeluarkan endorfin, sebuah zat kimia yang memiliki peran dalam membantu mengurangi rasa sakit.

Hormon tersebut bisa membantu meningkatkan perasan positif, bahkan bisa mengubah persepsi kita tentang rasa sakit.

Sebuah studi yang dilakukan pada 2012 oleh sejumlah psikolog menemukan bahwa bernyanyi, menabuh drum, dan menari secara berkelompok, bisa memicu pembebasan hormon yang bisa meningkatkan toleransi rasa sakit kita.

Itulah manfaat bernyanyi yang penting diketahui, terlebih di tengah situasi pandemi seperti saat ini.

Baca Juga: Jadi Pembuka Celah Penjajahan Bangsa Eropa di Nusantara, Inilah Alfonso de Albuquerque, Penjelajah Portugal yang Ngebet Taklukan Umat Islam, Wafat dengan Sangat Menderita

(*)

Artikel Terkait