Intisari-Online.com -Gelang tali merah pasti diperjual jualbelikan dan dapat ditemukan di tempat-tempat di Israel.
Apa makna dan sejarah dari gelang tali merah tersebut?
Dilansir dariMyjewishlearning.com, gelang tali merah berkaitan dengan ayin hara, atau mata iblis.
Beberapa orang percaya bahwa mengikat gelang tali merah di tangan kiri dapat mengangkal nasib buruk.
Baca Juga: Pantas Pasukan Israel 'Sering Bikin Rusuh,' Ternyata Ada 5 Senjata Ini yang Jadi 'Bekingannya'
Bahkan yang lain percaya bahwa seorang wanita lajang harus mengenakan gelang tali merah sampai dia menemukan lelaki yang akan dinikahinya.
Yang lain menghubungkan tali itu dengan kepercayaan akan peningkatan kesuburan, atau perlindungan diri.
Perbedaan Sikap Para Rabi
Seorang rabi menegaskan bahwa praktik pemakaian gelang merah harus dilarang karena lebih dekat dengan praktik tradisional dan takhyul.
Sementara yang mengatakan hal itu sah-sah dan diperbolehkan saja.
Faktanya, ada kemungkinan bahwa benang merah tidak untuk kehidupan rakyat Yahudi.
Dalam sebuah esai yang berjudul ""Tali Merah: Sejarah Budaya dari Simbol Rakyat Yahudi," penulis mengatakan bahwa praktik mengenakan tali merah "telah banyak didokumentasikan dalam catatan sejarah dan etnografis dari banyak budaya.
Dia mengutip tradisi yang sama di negara-negara lain, mulai dari Cina ke Yunani ke Rumania ke Republik Dominika.
Itu adalah negara-negara yang kebudayaannya juga memiliki tradisi pemakaian gelang merah untuk melindungi diri dari mata jahat dan nasib buruk.
Pandangan Modern Tentang Gelang Tali Merah
Saat ini, banyak orang yang mencoba menjual gelang tali merah kepada orang-orang Yahudi.
Tali-tali itu diklaim telah dililitkan di sekitar Makam Rahel, di Betlehem.
Tali merah ini dikatakan menularkan karakteristik Rahel dalam Alkitab yang dikenal murah hati, cantik, dan penuh kasih sayang.
Di Israel saat ini, gelang tali merah dapat ditemukan pada semua sektor masyarakat, dari yang sangat religius hingga yang sepenuhnya sekuler.
Tidak lagi hanya terbatas pada gelang, beberapa pria membawa tali merah di dompet mereka, dan wanita yang sedang hamil, atau mencoba untuk hamil, kadang-kadang memakai tali merah di sekitar pinggang mereka.
Tren ini menjadi tren internasional, dengan benang merah dikenakan oleh semua orang mulai dari selebritas yang membelinya dari Pusat Kabbalah , hingga pra-remaja yang mengambilnya di Target.
Sudah jelas bahwa mengenakan gelang tali merah untuk menangkal kejahatan bukanlah praktik yang berakar dalam pada teks dan tradisi Yahudi.
Tetapi hal itu tampaknya telah menyentuh akord di kalangan spiritual kontemporer dan tampaknya bermakna bagi banyak orang.
(*)