Find Us On Social Media :

Main Belakang di Saat Hubungannya dengan Amerika Sedang Renggang, Negara Ini Diam-diam Malah Dapatkan Gelontoran 400 Persen Senjata Militer dari China, Bagaimana Reaksi AS?

By Tatik Ariyani, Jumat, 28 Januari 2022 | 15:02 WIB

China memperluas pengaruhnya di Timur Tengah

Pada periode yang sama, penjualan senjata China ke Arab Saudi naik hampir 400 persen, kata South China Morning Post.

Pada bulan Desember, CNN merilis intelijen AS dan citra satelit yang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Arab Saudi sedang membangun rudal balistiknya sendiri dengan bantuan China.

Sejak menjabat, Joe Biden hanya berbicara satu kali dengan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, pada Februari tahun lalu.

Menurut pernyataan Gedung Putih, Presiden AS berbicara tentang perang di Yaman dan komitmen Amerika untuk membantu Arab Saudi mempertahankan diri.

Baca Juga: Pelayannya Sampai Racuni Diri Demi Mengikutinya Sampai Akhirat, Inilah Ratu Sumeria yang Misterius, Puabi, dan Kompleks Pemakaman Bawah Tanah yang Tak Tersentuh Penjarah Hingga Beberapa Ribu Tahun

Baca Juga: Bolehkah Melakukan Pjatan Untuk Sakit Lambung yang Naik?

Pernyataan itu menambahkan: “Presiden mengatakan kepada Raja Salman bahwa dia akan bekerja untuk membuat hubungan bilateral sekuat dan setransparan mungkin.

“Kedua pemimpin menegaskan sifat historis dari hubungan itu dan sepakat untuk bekerja sama dalam masalah-masalah yang menjadi perhatian dan kepentingan bersama.”

Baca Juga: Bukan Senjata Militer yang Mampu Luluh Lantakkan Eropa dalam Sekejap, Terungkap Inilah 'Senjata Rahasia' Rusia yang Mampu Membelah Eropa Jadi 2 Bagian, Apa Itu?

Baca Juga: Vladimir Putin Panik! Mengira di Atas Angin Karena Punya Militer Terkuat, Siapa Sangka Rusia Ketar-ketir Lihat Aksi Militer Amerika, Inggris, dan NATO