Kemajuan pada masa pemerintahan Raja Airlangga dapat dilihat dari pesatnya pembangunan, termasuk pembangunan bendungan, pelabuhan, dan jalan.
Raja Airlangga juga meringankan beban pajak rakyatnya yang sering terkena musibah.
Selain itu, pada masa pemerintahan Raja Airlangga terdapat seorang pujangga ulung bernama Mpu Kanwa, yang terkenal dengan karyanya berjudul Kitab Arjunawiwaha.
Dipilih menjadi menantu Raja Dharmawangsa hingga akhirnya menjadi Raja Kahuripan, siapa sebenarnya Prabu Airlangga?
Di antara bukti sejarah yang ada, Prasasti Pucangan disebut sebagai yang paling penting.
Prasasti ini menggambarkan siapa Prabu Airlangga yang kemudian menjadi Raja Kahuripan.
Dalam Prasasti Pucangan, Raja Airlangga digambarkan sebagai keturunan Mpu Sindok.
Mpu Sindok adalah pendiri Dinasti Isyana yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-10 Masehi.
Meski, Prabu Airlangga disebut bukan keturunan langsung dari Mpu Sindok, tetapi dari anak perempuan Mpu Sindok yaitu Sri Isyanatunggawijaya yang menikah dengan Srilokapala.
Kemudian, mereka memiliki anak bernama Sri Makutangwangsawardhana dan memiliki anak lagi Mahendradatta.