Find Us On Social Media :

Dipilih Raja Dharmawangsa sebagai Menantu, Malah Harus 'Dibayar Mahal' dengan Keruntuhan Medang Kamulan, Siapa Prabu Airlangga yang Akhirnya Jadi Penguasa Jawa Abad ke-11?

By Khaerunisa, Senin, 17 Januari 2022 | 20:50 WIB

Arca Raja Airlangga digambarkan sebagai Wisnu menaiki Garuda, ditemukan di Candi Belahan.

Kemajuan pada masa pemerintahan Raja Airlangga dapat dilihat dari pesatnya pembangunan, termasuk pembangunan bendungan, pelabuhan, dan jalan.

Raja Airlangga juga meringankan beban pajak rakyatnya yang sering terkena musibah.

Selain itu, pada masa pemerintahan Raja Airlangga terdapat seorang pujangga ulung bernama Mpu Kanwa, yang terkenal dengan karyanya berjudul Kitab Arjunawiwaha.

Dipilih menjadi menantu Raja Dharmawangsa hingga akhirnya menjadi Raja Kahuripan, siapa sebenarnya Prabu Airlangga?

Baca Juga: Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Berkali-kali Mengirim Misi ke China sejak Zaman Kubilai Khan hingga Berpindah-pindah Ibu Kota Lantaran Hal Ini

Baca Juga: Ngebet Setengah Mati Ambil Alih Jembatan Haji Endang yang Beromzet Rp20 Juta, Pemkab Karawang Malah 'Ditampar' oleh Jembatannya Sendiri, Amblas Meski Biayanya Selangit

Di antara bukti sejarah yang ada, Prasasti Pucangan disebut sebagai yang paling penting.

Prasasti ini menggambarkan siapa Prabu Airlangga yang kemudian menjadi Raja Kahuripan.

Dalam Prasasti Pucangan, Raja Airlangga digambarkan sebagai keturunan Mpu Sindok.

Mpu Sindok adalah pendiri Dinasti Isyana yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-10 Masehi.

Meski, Prabu Airlangga disebut bukan keturunan langsung dari Mpu Sindok, tetapi dari anak perempuan Mpu Sindok yaitu Sri Isyanatunggawijaya yang menikah dengan Srilokapala.

Kemudian, mereka memiliki anak bernama Sri Makutangwangsawardhana dan memiliki anak lagi Mahendradatta.