Find Us On Social Media :

Kepakkan Sayap Membentang Sampai Bumi Amerika, Proyek Mentereng China Kini Sudah Kuasai 'Halaman Belakang' Amerika Serikat dan Mengular ke Afrika

By May N, Minggu, 9 Januari 2022 | 11:13 WIB

Ilustrasi pengaruh China di bumi Amerika Latin

Para menteri mengadopsi "China-CELAC Joint Action Plan for Cooperation in Key Areas (2022-2024)", sebuah dokumen panjang dan rinci mengenai:

Sementara itu, Foster menyebut isu-isu panas untuk para analis strategi di Washington, DC, dan negara-negara Eropa termasuk:

1. Melanjutkan memegang Forum Pertahanan Superior China-Amerika Latin (pertemuan terbaru dan keempat Forum Pertahanan Tingkat Tinggi China-Amerika Latin diadakan pada Oktober 2018 di International College of Defense Studies of the National Defense University of Chinese People's Liberation Army. Anggota termasuk menteri pertahanan Bolivia, menteri keamanan Kosta Rika, kepala Staff Umum Pertahanan Uruguay, dan pejabat pertahanan dan keamanan lain dari Amerika Latin).

Baca Juga: Nominalnya Tembus Rp114 Triliun dan Digadang Selesai di Akhir Pemerintahan Jokowi, Inilah Proyek Super Mahal di Indonesia yang Dibiayai Pakai Uang China

Baca Juga: Sudah Kantongi Dobel-dobel Jabatan, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Kini Masih Saja Rangkap Berbagai Jabatan, Salah Satunya Pegang Proyek Mentereng dari China Ini!

2. Kerjasama mendalam antara institusi finansial, menyediakan mekanisme kerjasama finansial untuk perkembangan proyek investasi dan perdagangan.

3. Menguatkan pertukaran antara otoritas ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan sinergi antara inovasi, akademik dan sektor ilmiah kedua belah pihak.

4. Menguatkan pertukaran dan kerjasama dalam penggunaan energi nuklir dan teknologi nuklir yang damai di antara masyarakat.

5. Menguatkan secara bersama kerjasama menguntungkan antara pemerintahan, perusahaan-perusahaan dan institusi riset dalam infrastruktur digital, peralatan telekomunikasi, 5G, big data, cloud computing, kecerdasan buatan, internet, smart cities, internet+, jasa telekomunikasi universal, manajemen spektrum radio dan area kepentingan bersama lainnya, dan mengeksplorasi konstruksi laboratorium bersama.

6. Menguatkan pertukaran dan kerjasama dalam bidang luar angkasa, dalam hal eksplorasi damai luar angkasa, ilmu luar angkasa, pembagian data satelit, pemasangan satelit, konstruksi infrastruktur di darat, pelatihan dan pendidikan personil.

7. Bekerjasama dalam kerjasama lebih dalam di bidang listrik, minyak, gas, energi terbarukan, energi baru, energi nuklir untuk penggunaan sipil, teknologi energi, electromobility dan peralatannya, serta geologi dan sumber daya tambang energi.

8. Dengan dukungan China akan diadakan pendidikan bahasa China, untuk mewujudkan penggunaan bahasa China dalam kurikulum negara-negara anggota dan membuka Institusi Konfusius dan Kelas Konfusius.

Baca Juga: Bocorkan Negara Mana Saja yang Akan Bekerja Sama dengan Taliban, Joe Biden Ungkap China Akan Mendapatkan Banyak Masalah, Jika Bekerja Sama dengan Taliban, Apa Maksudnya?

Baca Juga: Digadang-Gadang Jadi 'Doping' Ekonomi Indonesia, Investasi Perusahaan China Lewat Belt and Road di Indonesia Ternyata Terancam Mangkrak Karena Ini

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini