Find Us On Social Media :

Jadi Pahlawan Besar Terkenal di Asia Tenggara, Tetapi Mengapa Nama Gajah Mada Sang Mahapatih Kerajaan Majapahit Ini Tidak Dikenal di Jawa Barat? Tragedi Ini Rupanya Jawabannya!

By K. Tatik Wardayati, Senin, 27 Desember 2021 | 11:20 WIB

ilustrasi. Mahapatih kerajaan Majapahit, Gajah Mada, namanya besar di Asia Tenggara, namun kenapa tidak dikenal di Jawa Barat?

Legenda menyebutkan bahwa Putri Dyah Pitaloka kemudian melakukan bunuh diri ritualistik untuk mempertahankan kehormatan kerajaannya, daripada hidup karena penaklukan dan perbudakan.

Pertempuran ini kemudian disebut sebagai Pertempuran Bubat, dinamai dari alun-alun Bubat, tempat pertempuran itu terjadi.

Kisah kematian tragis raja dan putri mereka pun beredar di masyarakat Sunda dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Keberanian sang putri dan raja untuk mempertahankan kehormatan mereka menghadapi azab, dipuja sebagai tindakan mulia dalam puisi dan cerita Sunda.

Setelah kematiannya, Lingga Buana berganti nama menjadi Prabu Wangi (raja dengan bau harum), dan keturunannya kemudian dikenal sebagai Siliwangi (penerus wangi), melansir kontinentalist.

Indonesia sekarang adalah sebuah negara republik demokratis yang dipimpin oleh seorang presiden.

Satu-satunya keluarga kerajaan yang memegang yuridiksi atas bagian negara adalah Kesultanan Yogyakarta, sebuah monarki Islam Jawa yang memerintah wilayah otonomi khusus Yogyakarta.

Bagaimana dengan Majapahit sendiri?

Majapahit runtuh pada abad ke-16, meskipun kemunduran kerajaan ini dimulai jauh lebih awal setelah kematian Gajah Mada.

Baca Juga: Terlanjur Terjerat 'Kutukan' Sumpah Palapa yang Diikrarkannya Sendiri, Gajah Mada Pasrah Karir Gemilangnya Tenggelam oleh Nafsunya Sendiri, Raja pun Jadi Korban