Find Us On Social Media :

Dipercaya Sebagai ‘Paku Bumi’ Pulau Jawa Agar Tidak Terombang-ambing di Lautan Luas, Punya Makna Sakral bagi Umat Hindu, Inilah Fakta Gunung Semeru yang Termaktub dalam Kitab Peninggalan Majapahit

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 24 November 2021 | 10:20 WIB

Gunung Semeru, menjadi favorit para pendaki Indonesia.

Di Ranu Kumbolo, terdapat sebongkah prasasti yang kerap tersampir kain putih dan kuning serta sesajian di depannya.

Terpahat aksara di atasnya ‘ing deva ‘pu Kameswara tirthayatra’, yang kira-kira berarti ziarah suci Mpu Kameswara mencari air (tirthayatra).

Juga terdapat arca bernama Arcapada/Arcopodo yang kini  tidak terlihat dari jalur pendakian menuju puncak.

Arcapada masih ada meskipun bentuknya tidak utuh lagi, menurut ekspedisi Cincin Api yang dilakoni Kompas pada tahun 2011, letaknya cukup sulit dan jauh dari jangkauan jalur pendakian.

2. Tanah tertinggi di Pulau Jawa

Mahameru, yang merupakan puncak Gunung Semeru, memiliki ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl), ini membuatnya memiliki predikat puncak tertinggi di Pulau Jawa.

Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesi setelah Gunung Kerinci (3805 mdpl) dan Rinjani (3726 mdpl).

Pendakian Gunung Semeru yang dilakukan dari basecamp Ranu Pani tergolong ramah bagi pendaki hingga pos Kalimati, dengan medan tidak begitu terjal, meski jarak yang ditempul 18 kilometer.

Pendakian menuju Mahameru tergolong ilegal karena tidak direkomendasikan oleh pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dikarenakan status Waspada Gunung Semeru yang sewaktu-waktu dapat melontarkan lava pijar ke arah puncak.

Baca Juga: Jadi Simbol Keberuntungan dan Kemakmuran di Berbagai Penjuru Dunia, Misteri 'Piggy Bank' alias Celengan Babi Nyatanya Mulai Terbongkar Berkat Peninggalan Majapahit