Intisari-Online.com – Demikianlah ketika babi menjadi simbol abadi keberuntungan dan kekayaan.
Bila dipikir, babi sepertinya menjadi pilihan yang aneh sebagai simbol untuk keberuntungan, kesuburan, dan kemakmuran.
Bayangkan saja, bagaimana higienitasi babi yang terkenal buruk dan pola makannya yang dipertanyakan, dan tentu saja membuat orang tidak ingin memeliharanya.
Tetapi dengan keagungan kebun binatang dunia yang ditawarkan, Anda mungkin mengira manusia akan memilih penimbun yang lucu, seperti tupai, atau makhluk dengan atribut yang lebih menyenangkan, seperti angsa, ayam, atau apa pun yang secara legenda mampu menghasilkan telur emas.
Tapi, tidak! Babi tetap identik dengan keberuntungan dan kekayaan.
Lalu, bagaimana babi yang sederhana bisa menjadi simbol keberuntungan?
Konsep modern "celengan", yang pertama kali dipopulerkan di Amerika Serikat pada awal abad ke-20, sangat berkaitan dengan reputasi ini.
Tetapi bahkan hubungan langsung antara babi dan uang pun membuat penasaran.