Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Menyesal Karena Ikutan Marah-marah, Begini Cara Orangtua Atasi Temper Tantrum pada Balita, Terutama Lakukan Ini!

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 19 November 2021 | 18:00 WIB

Ilustrasi menghadapi anak tantrum

Intisari-Online.comTemper tantrum biasanya terjadi pada anak-anak di bawah umur limat tahun (balita).

Tantrum atau temper tantrum merupakan ledakan emosi, biasanya terjadi pada anak-anak, yang ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, menjerit-jerit, membangkang, mengomel-omel, dan dalam beberapa kasus, melakukan kekerasan.

Kendali fisik bisa hilang, mungkin tidak dapat tetap diam, atau bahkan jika ‘tujuan tersebut dipenuhi,  dia mungkin tetap tidak tenang.

Begitu anak semakin bertambah besar, biasanya tantrum ini akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Anak Melebih-lebihkan Cerita? Stop! Ingat, Jangan Pernah Abaikan 8 Perilaku Anak-anak Seperti Ini! Perhatian Buat Orangtua

Pada balita, tantrum atau amukan dapat dianggap sebagai normal, bahkan dianggap sebagai pengukur dari pengembangan karakter.

Lalu, sebagai orangtua, bagaimana menanggapi tantrum pada anak balita Anda?

Cara terbaik adalah dengan mengabaikannya!

Ketika anak sudah tenang, Anda bisa mengatakan padanya, “Mengamuk tidak akan mendapatkan perhatian saya. Jika ingin mengatakan sesuatu, gunakan kata-kata.”

Baca Juga: Hati-hati, Larang Anak Laki-laki Menangis Seperti yang Dilakukan Raffi kepada Raftahar Berbahaya Bagi Mentalnya Ketika Dewasa