Find Us On Social Media :

Sadis dan Miris, Berapapun Uangnya, Dana Bantuan Covid-19 di Negara Tetangga Ini Malah Justru Dikorupsi Pemerintahannya Sampai Habis Tak Bersisa

By May N, Minggu, 7 November 2021 | 17:00 WIB

Ilustrasi mata uang Papua Nugini kina. Bantuan Covid-19 dan bantuan kemanusiaan di Papua Nugini habis tak bersisa hanya untuk program kampanye anggota parlemen

Angka ini turun dari tahun 2013 ketika 95 anggota parlemen membebaskan penggunaan dana ini.

Dengan ketiadaan kebebasan, bagaimana dana Covid-19 dipercayakan untuk dipakai anggota parlemen, sebagaimana komponen alokasi DSIP untuk menangani Covid-19, tidak akan pernah diketahui.

Ketiga, salah penanganan dana selama krisis di Papua Nugini malah sudah menjadi norma, atau sudah sangat sering terjadi.

Contohnya mengikuti gempa bumi tahun 2018 di wilayah dataran tinggi, pemerintah Papua Nugini menggunakan dana K450 juta (Rp 1,8 T) untuk operasi bantuan.

Baca Juga: Negara-negara Miskin Sejagat Sudah Sampai Mengemis, Australia dan China Malah Saling Sabotase demi Sumbang Vaksin Covid-19 untuk Negara Ini, Ada Udang di Balik Batu?

Badan pendonor dan negara-negara juga mendonasikan K106 juta untuk bantuan menangani bencana itu.

Ada klaim jika dana-dana ini tidak mencapai warga, dan juga tidak ada laporan bagaimana dana-dana ini dipakai.

Pada awal 2020, Menteri Keuangan PNG Ian Ling Stuckey mengakui sebagian dari K23 juta yang dikeluarkan di bawah Keadaan Darurat Covid-19 dihabiskan untuk mobil sewaan dan konsultan media.

Kemarahan publik menyebabkan janji untuk menyelidiki penggunaan dana ini, tetapi sampai saat ini, tidak ada laporan yang tersedia.

Baca Juga: Menengok Bantuan Dunia untuk Penanganan Covid-19 di Negara Tetangga Indonesia, Sudah Disuntik Dana Fantastis Tapi Mengapa Masih Terasa Sangat Sedikit?