Intisari-Online.com - Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) kembali menggelar Dialog Produktif Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9), Jumat (5/11/2021).
Dalam forum tersebut, dibahas mengenai keberlanjutan penyaluran program bantuan sosial (bansos) yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19.
Hadir sejumlah narasumber dalam acara tersebut, seperti Direktur Bisnis Mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI) Supari, Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Sunar Basuki, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril, serta Researcher at Center of Reform on Economics - CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet.
Supari mengatakan, BRI telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada UMKM, yaitu Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan tambahan subsidi bunga.
Baca Juga: Pastikan Penyaluran Bansos Cepat dan Tepat Sasaran, Pemerintah Kolaborasi dengan Banyak Pihak
“Selain itu, terdapat bantuan KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk mendorong pelaku UMKM dapat mengakses fasilitas pembiayaan secara terjangkau,” ujar Supari dalam rilis yang diterima Intisari, Sabtu (6/11/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan akan terus mendukung program-program resposif pemerintah. Menurutnya, penyaluran bantuan tersebut berdampak pada pemulihan ekonomi nasional dan akan diakselerasi sampai terjadi pertumbuhan yang diharapkan pemerintah.
“Situasi Covid-19 sudah terkendali dan mobilitas (sudah kembali) tinggi. Beberapa kredit di BRI (juga) sudah mendekati normal seperti saat sebelum pandemi,” kata Supari.
Ia juga optimistis akan pemulihan UMKM dapat segera terjadi, setidaknya pada semester dua 2022, jika masyarakat semakin disiplin dengan protokol kesehatan.
“Ekosistem ketahanan terhadap pandemi Covid-19 di negara ini sudah kembali terbentuk. Jika tetap bisa dipertahankan, maka akan alami percepatan recovery,” tambah Supari.
Supari juga memperkirakan selain bansos reguler yang dipertahankan, pada 2022, KUR juga masih diperlukan pelaku UMKM. Diharapkan juga KUR dapat diperluas.
Selain BRI, PNM juga telah menyalurkan bantuan program pemerintah, yaitu bantuan nontunai kepada 5,3 juta nasabah dan bantuan tunai BPUM kepada 3,6 juta nasabah pada 2020.
Penulis | : | Hisnudita Hagiworo |
Editor | : | Yohanes Enggar |
KOMENTAR