Pecinta Seafood Jangan Makan 5 Ikan Ini Kalau Ingin Hidup Anda Tetap Sehat, Salah Satunya Jenis Udang yang Pasti Menggugah Selera Rakyat Indonesia Ini!

Intisari - Online.com - Memakan ikan adalah salah satu kebutuhan sehari-hari karena ikan memenuhi kebutuhan protein Anda dengan baik.

Namun ternyata ada beberapa ikan yang tidak seharusnya Anda konsumsi.

Ikan mengandung banyak nutrisi yang mendukung kesehatan Anda.

Namun jangan salah, 5 jenis ikan ini malah tidak boleh Anda konsumsi, ini penjelasannya.

Baca Juga: Duh Bikin Geli! Berikut 5 Fakta Ikan Mujair, Yakin Masih Mau Makan?

Belut Amerika

Kebanyakan belut air tawar datang dari pertanian yang terkena polusi.

Populasi dari belut liar menurun, dan terburuknya, belut bisa mengandung merkuri.

Kaviar liar

Baca Juga: Profesor Ini Bongkar Misteri Monster Loch Ness, Jawabannya Mungkin akan Membuat Anda Kecewa

Kaviar datang dari ikan sturgeon yang butuh waktu lama untuk matang, menyebabkan perikanan menjadi rapuh.

Namun jika Anda sangat suka dengan kaviar, pilih telur ikan dari American Lake Sturgeon atau American Hackleback/Shovelnose Sturgeon.

Udang impor

Udang impor bisa mengandung berbagai kontaminan seperti E. coli, salmonella, listeria, antibiotik, residu kimia, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ibu-ibu se-Indonesia Mesti Tahu Ini, Jangan Langsung Buang Kepala Udang Usai Bersihkan Makanan Laut Ini, Nyatanya Punya Manfaat untuk Tubuh!

Alih-alih, pilihlah udang lokal dari daerah Anda.

Cari udang yang ditambak tanpa bahan kimia atau antibiotik.

Anda akan ingin udang dari danau di luar yang besar menunjukkan habitat asli mereka, atau dari tangki yang menyaring air dan membuang limbahnya dengan teratur.

Anda harus memperhatikan tekstur udang yang Anda beli.

Baca Juga: Benarkah ‘Benang Hitam’ di Punggung Udang Harus Dibuang Karena Bisa Sebabkan Penyakit? Begini Penjelasannya! Jangan Kaget Ya…

Kulit seharusnya tembus cahaya dan berwarna hijau keabu-abuan, coklat merah muda atau merah muda cerah.

Hindari yang memiliki titik hitam atau tepi-tepi menghitam, seperti dijelaskan dari The Healthy.

Udang yang sudah dimasak seharusnya tidak lembek dan berwarna putih dengan sedikit warna merah atau merah muda pucat, dan sedikit berbau asin, tidak berbau seperti ikan atau amonia.

Ikan Marlin

Baca Juga: Nelayan Ini Menangkap Ikan Super Besar dan Menemukan Ikan Besar Lain di Perutnya

Marlin terkenal dengan sirip runcing dan paruh panjang dan tajam.

Ikan ini menurun populasinya karena sering ditangkap atau dibunuh oleh nelayan setelah spesies lain.

Perlu diingat, ikan ini merupakan predator puncak atau posisinya berada di puncak rantai makanan.

Artinya ikan ini sarat dengan racun.

Baca Juga: Ingat, Jangan Pernah Beli Ikan dengan Ciri-ciri Berikut Ini, Karena Bahayakan Kesehatan Keluarga! Kenali Ciri-ciri Ikan Segar dan Layak Konsumsi Seperti Ini!

Marlin mengandung kadar merkuri tinggi dan racun lainnya yang berbahaya untuk manusia, sehingga hindari semua marlin bergaris dan sebagian besar marlin biru.

Ikan Hiu

Salah satu alasan untuk menghindari hiu adalah bahwa populasi pemangsa yang luar biasa ini sedang menurun.

Alasan penting lainnya adalah karena mereka berada di puncak rantai makanan, hiu sering memakan ikan yang terkontaminasi merkuri. Itu meningkatkan level hiu.

Baca Juga: Bikin Terkejut, Penemuan 'Monster Bawah Laut' yang Sudah Tak Bernyawa Ini Menarik Perhatian Orang-orang, Makhluk Apa Sebenarnya?

Merkuri adalah racun saraf yang dapat merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi normal otak, yang membuat daging ikan sangat berbahaya bagi anak kecil dan wanita hamil.

Semakin tinggi ikan dalam rantai makanan, semakin banyak merkuri yang dimilikinya.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini