Find Us On Social Media :

'Saya Tak Mau Ambil Risiko Ini,' 2 Alasan Cerdas di Balik Keputusan BJ Habibie Putuskan Timor Leste Merdeka Dipuji Banyak Pihak

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 28 Oktober 2021 | 18:01 WIB

Keputusan BJ Habibie hingga Timor Leste Merdeka

Namun alasan BJ Habibie hingga memilih dilakukan referendum dan Timor Leste merdeka, justu dipuja-puji banyak pemimpin dunia.

Tujuh bulan setelah BJ Habibie memegang tampuk kekuasaan atau tepatnya 19 Desember 1998, Perdana Menteri Australia, John Howard mengirim surat kepada Presiden Habibie.

Ia mengusulkan untuk meninjau ulang pelaksaan referendum bagi rakyat Timtim.

Hari referendum pun tiba, pada 30 Agustus 1999 dilaksanakan referendum dengan situasi yang relatif aman dan diikuti hampir seluruh warga Timtim.

Baca Juga: Ibu Kota Timor Leste Berada di Dili, Inilah Wilayah Administrasi Negara Ini yang Terdiri dari Beberapa Distrik dengan Penyebaran Penduduknya

Namun, satu hari setelah referendum dilaksanakan suasana menjadi tidak menentu, terjadi kerusuhan di berbagai tempat.

Sekjen PBB akhirnya menyampaikan hasil refrendum kepada Dewan Keamanan PBB pada 3 September 1999.

Hasilnya 344.580 suara (78,5 %) menolak otonomi, 94.388 (21 %) suara mendukung otonomi, dan 7.985 suara dinyatakan tidak valid.

Hasil referendum tersebut kemudian diumumkan secara resmi di Dili pada 4 September 1999, akhirnya masyarakat Timtim memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Juga: Australia Kekurangan Petani: PNS Ditawari Cuti Berbayar untuk Bantu Panen hingga Harus Berterima Kasih kepada Orang-orang Timor Leste