Find Us On Social Media :

Ini Alasan Mengapa Orangtua di Soviet Tinggalkan Bayinya untuk Tidur Siang di Tengah Hamparan Salju pada Suhu Minus Derajat Celcius

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 9 Oktober 2021 | 16:50 WIB

Bayi Rusia yang dibiarkan tidur siang di tengah hamparan salju.

Pergeseran pemikiran Soviet untuk menjadikan udara segar sebagai bagian dari rutinitas taman kanak-kanak untuk anak-anak berasal dari bagaimana Tsar mereka dibesarkan.

Ketika keluarga Tsar memerintah, Romanov pertama jarang keluar dari tempat tinggal mereka untuk menghirup udara segar.

Karena kurangnya paparan udara segar dan sinar matahari, keluarga Romanov tumbuh dengan sistem kekebalan yang lemah.

Oleh karena itu, mereka menderita kesehatan yang buruk sepanjang hidup mereka.

Warga sipil memperhatikan memperhatikan hal ini dan melihat bahwa kurangnya sinar matahari, aktivitas, dan udara segar menyebabkan penurunan kesehatan di kalangan anak-anak dan orang dewasa.

Pada tahun 1930-an, orang-orang Soviet memerangi epidemi dengan berbagai pengobatan vaksinasi.

Namun, perjuangan melawan tuberkulosis hanya dimenangkan dengan kebersihan dan perubahan gaya hidup setiap hari.

Namun, orang-orang Soviet tahu bahwa generasi berikutnya harus tumbuh dengan paru-paru dan sistem pernapasan yang kuat untuk mencegah munculnya kembali epidemi.

Oleh karena itu, mereka mulai berlatih mengekspos anak-anak mereka ke udara segara dan aktivitas di luar ruangan.

Baca Juga: Terkecoh Oleh Insting Bertahan Hidupnya Sendiri, Tentara Nazi Ini Bermain Piano Selama 22 Jam Tanpa Henti di Hadapan Tentara Soviet, Hanya untuk Diingatkan akan Kebrutalannya Selama Ini