Find Us On Social Media :

Terkecoh Oleh Insting Bertahan Hidupnya Sendiri, Tentara Nazi Ini Bermain Piano Selama 22 Jam Tanpa Henti di Hadapan Tentara Soviet, Hanya untuk Diingatkan akan Kebrutalannya Selama Ini

By Khaerunisa, Rabu, 15 September 2021 | 20:00 WIB

Tentara SS dipaksa bermain piano, Jerman, 1945.

Intisari-Online.com - Nazi Jerman terkenal akan kebrutralannya selama Perang Dunia II.

Tetapi, kebrutalan kembali kepada mereka selama kemajuan Soviet.

Jerman mengalami kemunduran di front barat, sementara banyak Tentara Merah berusaha untuk menuntut keadilan dengan cara mereka sendiri.

Sama-sama brutal, baik pejuang maupun warga negara Jerman harus menghadapi 'balas dendam' Soviet.

Baca Juga: Bunker Perang Dunia 2 yang Dibangun Tentara Nazi ini Ditemukan di Dalam Reruntuhan Benteng Romawi, Satu-satunya Perampasan Jerman yang Berhasil di Wilayah Inggris

Pejuang yang memilih untuk menyerah tidak diberi ampun.

Mereka sering ditembak setelah pasukan Soviet cukup dekat dengan mereka.

Sementara penduduk sipil di bagian timur Jerman mengalami kejahatan pada tingkat yang sama dengan yang dialami bagian Rusia yang diduduki di bawah kendali Jerman.

Wanita diperkosa tanpa pandang bulu oleh tentara Tentara Merah, kemudian setiap suami atau anak yang mencoba campur tangan seringkali berakhir ditembak.