Find Us On Social Media :

Media Asing Sampai Soroti Pejabat yang Berebut Vaksin Ketiga Sementara Sebagian Besar Warga Malah Belum Divaksin Sama Sekali, WHO Sampai Turun Tangan, Mau Timpang Sampai Kapan?

By May N, Jumat, 27 Agustus 2021 | 17:33 WIB

Vaksin dosis ketiga atau booster mulai disuntikkan kepada nakes di Banyuwangi, Selasa (10/8/2021)

"Ini adalah tanggung jawab pemerintah pusat, dan juga pemerintah daerah, dan kami telah menyewa auditor untuk memverifikasi administrasi vaksin-vaksin ini."

WHO turun tangan

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta negara-negara menunda pemberian vaksin Covid-19 booster.

Tedros mengatakannya dalam konferensi pers Senin (23/8/2021) jika vaksin booster di negara-negara dengan tingkat vaksinasi sudah tinggi malah dapat menyebarkan varian virus Corona yang lebih berbahaya muncul di seluruh dunia.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi Tapi Boleh WFO, Tempat Ibadah dan Wisata Kembali Dibuka, WHO Langsung Tegur Indonesia, 'Jangan Sampai Kecolongan Lagi'

"Selain itu, ada perdebatan tentang apakah suntikan vaksin booster benar-benar efektif," kata Tedros, seperti dilansir Reuters.

WHO sebelumnya menentang pemberian dosis ketiga di saat banyak negara belum bisa memvaksinasi warganya satu dosis pun, seperti dikutip dari Kompas.com dari NPR.

WHO meminta para pengambil kebijakan negara menunggu memberikan vaksin ketiga itu.