"Saya membunuh orang-orang Anda di negara Anda, apa yang akan Anda katakan?".
Taliban mengakui pertempuran selama 20 tahun itu telah banyak menyebabkan pertumbahan darah.
Tidak hanya dari kubu AS dan NATO, tapi juga pasukan Taliban dan warga Afghanistan sendiri.
“Saya pikir orang-orang kami sangat menderita, pertumpahan darah, kehancuran, semuanya."
"Tapi kami mengatakan masa lalu adalah masa lalu."
"Biarlah itu menjadi bagian dari sejarah masa lalu kami."
"Sekarang kami ingin fokus pada masa depan”, tutupnya.