Find Us On Social Media :

20 Tahun Perang Ternyata Taliban Sudah Bunuh 3.500 Tentara NATO dan 2.300 di Antaranya Tentara Amerika, Begini Pembelaan Taliban saat Ditanya Alasan Membunuh Mereka

By Mentari DP, Selasa, 24 Agustus 2021 | 15:30 WIB

Reaksi ketika Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Kini setelah dilaporkan AS akan menarik pasukannya dari negaranya hingga batas waktu 31 Agustus 2021, Taliban seolah bangkit.

Lebih kuat dari sebelumnya.

Mereka juga seolah menandakan berakhirnya perang terlama Amerika Serikat setelah 20 tahun.

Akan tetapi selama 20 tahun berperang dengan pasukan AS, ternyata ribuan orang telah gugur.

Dilansir dari beta.kompas.tv pada Selasa (24/8/2021), lebih dari 3.500 tentara dari negara-negara NATO tewas dalam peperangan melawan Taliban selama 20 tahun lamanya.

Dari 3.500 tentara yang gugur, lebih dari 2.300 di antara adalah tentara AS.

Lalu saat ditanya apa yang ingin dikatakan oleh Kelompok Taliban kepada keluarga dari para prajurit yang tewas tersebt, mereka memberi jawaban yang mencengankan.

Sebab Taliban menyebut hal tersebut adalah sebuah penjajahan.

“Saya pertama-tama mengatakan mereka menjajah negara kami," ungkap juru bicara Kelompok Taliban Suhail Shaheen dalam sebuah wawancara yang dikutip dari APTN pada Senin (23/8/2021).

"Jika kami menjajah negara Anda, apa yang akan kalian katakan kepada kami?".

Baca Juga: Tidak Menyerah, Kelompok Perlawanan Anti-Taliban Berhasil Kumpulkan Ribuan Pejuang demi Gulingkan Taliban, Dipimpin Anak dari Komandan Gerilya Paling Kuat di Afghanistan