Find Us On Social Media :

Baunya Memang Harum, Namun Kita Dilarang Menggunakan Minyak Esensial Terlalu Sering, Khususnya Saat Hamil, Bahayanya Mengerikan!

By Mentari DP, Selasa, 24 Agustus 2021 | 14:30 WIB

Ilustrasi minyak esensial.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda apa itu minyak esensial?

Minyak esensial atau juga dikenal minyak atsiri adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang.

Namun mudah menguap, sehingga memberikan aroma yang khas.

Baca Juga: 20 Tahun Dijajah, Ternyata Kehadiran Militer Amerika Begitu Penting di Afghanistan, Inggris Saja Sampai Kewalahan Hadapi Amukan Warga di Bandara Kabul

Namun minyak esensial disebut-sebut sebagai obat untuk segala macam hal. Mulai dari masalah kulit hingga masalah kesehatan mental.

Sebenarnya minyak ini tidak berbahaya. Akan tetapi jika Anda memakainya terlalu banyak, itu baru berbahaya.

Ini alasan dilarang menggunakan minyak esensial terlalu banyak seperti dilansir dari brightside.me pada Selasa (24/8/2021).

1. Keracunan

Studi menunjukkan ribuan insiden keracunan minyak esensial dalam beberapa tahun terakhir dan lebih dari setengahnya mengenai anak-anak.

Toksisitas menyebar dengan cepat, dan hanya membutuhkan sedikit minyak untuk menciptakan kondisi yang mengancam jiwa.

Baca Juga: Satu Indonesia Ketipu Semua, Dikira Sehat, Siapa Sangka Kebiasaan Makan Tauge Mentah Seperti Ini Justru Bisa Menimbulkan Malapetaka, Hati-hati!

Ini dapat menyebabkan muntah, cedera paru-paru, dan depresi sistem saraf pusat.

Akibat terburuk dapat menyebabkan mual, sakit perut, dan kejang-kejang.

Masalahnya sekitar 80% kasus tidak disengaja.

Ini karena minyaknya dikira obat cair, seperti sirup obat batuk.

Sehingga beberapa orang yang meminum minyak atsiri secara oral karena salah informasi.

2. Masalah kulit

Kisaran masalah kulit yang disebabkan oleh minyak esensial bervariasi dari iritasi ringan hingga alergi total, seperti dermatitis.

Reaksi alergi menyebabkan gatal-gatal, ruam, gatal, dan terbakar. Kulitnya sendiri juga bisa menjadi kering, bersisik, dan mulai pecah-pecah.

Sehingga jangan menggunakan minyak ini minyak pada kulit jarena dapat  reaksinya tidak terduga dan mungkin merusak.

3. Risiko kehamilan

Beberapa minyak esensial mengandung aditif dan kotoran yang mungkin berbahaya bagi wanita hamil.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi Tapi Boleh WFO, Tempat Ibadah dan Wisata Kembali Dibuka, WHO Langsung Tegur Indonesia, 'Jangan Sampai Kecolongan Lagi'

 

Kepekaan mereka yang terkenal terhadap bau dan rasa dapat menyebabkan efek samping yang buruk dari penggunaan minyak esensial, seperti mual, sakit kepala, muntah, dan vertigo.

Bahkan minyak yang dioleskan pada kulit dapat meresap ke dalam plasenta dan mempengaruhi bayi.

Dalam skenario terburuk, kehamilan bisa berakhir dengan keguguran.

4. Alergi

Selain masalah kulit, reaksi alergi terhadap minyak esensial dapat memengaruhi mata dan sistem pernapasan.

Jadi, pengalaman Anda dengan minyak aromatik dapat menyebabkan bersin, pilek, dan hidung tersumbat.

Terkadang alergi bertambah parah: yang berarti Anda perlu menemui dokter sesegera mungkin.

Baca Juga: Seret Nama Indonesia, Dokumen Penyadapan Australia Terhadap Timor Leste Siap Dibongkar, Kebusukan Negeri Kangguru yang 'Dipuja' Rakyat Bumi Lorosae Kian Terungkap