Find Us On Social Media :

20 Tahun Dijajah, Ternyata Kehadiran Militer Amerika Begitu Penting di Afghanistan, Inggris Saja Sampai Kewalahan Hadapi Amukan Warga di Bandara Kabul

By Mentari DP, Selasa, 24 Agustus 2021 | 11:30 WIB

Tentara Inggris setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Intisari-Online.com - Banyak negara yang melakukan evakuasi setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Salah satunya adalah Inggris.

Namun negara itu mengaku kesusahan melakukan evakuasi setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi Tapi Boleh WFO, Tempat Ibadah dan Wisata Kembali Dibuka, WHO Langsung Tegur Indonesia, 'Jangan Sampai Kecolongan Lagi'

Oleh karenanya, Inggris meminta Amerika Serikat (AS) untuk memperpanjang tenggat waktu meninggalkan Afghanistan.

Tujuannya untuk memungkinkan lebih banyak penerbangan yang melakukan evakuasi.

Sebab militer Inggris yang bertugas mengatakan mereka tidak dapat terus mengevakuasi orang di bandara Kabul tanpa kehadiran atau bantuan militer AS.

Mengapa Inggris tidak dapat menahan orang-orang tanpa AS?

Dilansir dari bbc.com pada Selasa (24/8/2021), AS menyediakan sebagian besar pasukan untuk menjaga keamanan bandara, kata koresponden pertahanan BBC Jonathan Beale.

Bahkan militer AS juga menjalankan bandara, termasuk kontrol lalu lintas udara.

Baca Juga: Seret Nama Indonesia, Dokumen Penyadapan Australia Terhadap Timor Leste Siap Dibongkar, Kebusukan Negeri Kangguru yang 'Dipuja' Rakyat Bumi Lorosae Kian Terungkap