Viral Influencer Dapat Vaksin Booster yang Harusnya untuk Nakes, Data WHO Ini Beberkan Banyak Nakes di Indonesia Belum Divaksinasi Sama Sekali, Papua Jadi Sorotan

Maymunah Nasution

Penulis

Vaksinasi Nakes di Banjarmasin Belum Mencapai

Intisari-online.com -Kasus vaksinasi Covid-19 dosis ketiga yang didapat oleh influencer viral di media sosial.

Dikabarkan oleh akun twitter @cathydjaya yang mengunggah foto seseorang mengaku divaksin tiga kali.

Latar fotonya adalah latar gedung DPRD DKI Jakarta.

Namun orang yang dimaksud bukanlah tenaga kesehatan (nakes), padahal vaksin dosis ketiga atau booster saat ini diprioritaskan dipakai untuk para nakes Indonesia.

Baca Juga: Digunakan Sebagai Vaksin Utama di Indonesia Saat Ini, Ilmuwan Ungkapkan Ada Kabar Baik dan Kabar Buruk dari Penggunaan Vaksin Sinovac China, Berikut Penjelasannya!

"temen w cerita (di IG) kalau ada influencer yang dapat vaksis DOSIS KETIGA. INFLUENCER, bukan Nakes. buktinya apa? si influencer nge-post di IG story dia sendiri Wajah tersenyum dengan mulut terbuka dan keringat dingin temen w sempat capture sblm dihapus. btw coba lihat lokasi vaksinnya dimana hehehe. hint: government building," tulis akun tersebut.

Namun tweet pertama dari serangkaian thread tersebut kini sudah dihapus.

Menanggapi hal tersebut, pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Augustinus mengakui jika foto viral di media sosial mengenai "vaksinasi Covid-19 dosis ketiga" memang mengambil latar gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca Juga: Keluar Masuk Sembarangan Bahkan Berebut Vaksin dari WNI, Ribuan WNA di Indonesia Kini Buru-buru Hengkang dari Indonesia Setelah Kasus Terus Meroket

"Kita yakini itu gedung DPRD DKI, tapi yang menyatakan statement ada booster vaksinasi ketiga ini lah saya enggak tau," kata Augustinus saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (29/7/2021) dikutip dari Kompas.com.

Augustinus membantah adanya kegiatan vaksinasi dosis ketiga di DPRD DKI Jakarta.

"Di Gedung DPRD juga memberikan vaksin (untuk umum), tapi vaksin (dosis) satu dan dua," ucap Augustinus.

Saat ini, pihaknya masih terus mencari tahu siapa pengunggah foto yang menyebut kegiatan vaksinasi dosis ketiga.

Baca Juga: Tak Bisa Tutup Mata Lagi Soal Vaksin Sinovac yang Kalah Lawan Varian Baru, Benarkah Indonesia Siapkan Suntikan Booster Vaksin Covid-19? Rupanya Ini Data Imunitas yang Bikin Ahli Ketar-ketir

Sekretariat Dewan juga berencana melaporkan foto viral tersebut kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta.

"Kebetulan hari ini paripurna, semua akan kami sampaikan di hari ini supaya clear dan tidak membuat kecemasan masyarakat," tutur Augustinus.

Ketimpangan vaksinasi

Vaksinasi di Indonesia tengah menjadi sorotan karena tingkatnya yang lambat.

Baca Juga: Dulu Jadi Alat China untuk Keuntungan Politik, Diplomasi Vaksin China Kini Runtuh di Asia Tenggara, Ini Penyebabnya

Hal ini menjadi ancaman karena varian Delta mengincar manusia yang belum vaksin.

Kenyataannya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia mencatat ada nakes yang belum mendapat vaksinasi sama sekali.

Melalui WHO Indonesia Situation Report, laporan harian terkait kondisi Covid-19 di Indonesia baik sebaran, jumlah infeksi dan vaksinasi, tertanggal 26 Juli, provinsi Papua, Maluku, dan Sulawesi Tengah mencatat persentase tertinggi dari nakes yang belum divaksinasi sama sekali (nol dosis).

Situasi ini tetap sama sejak minggu lalu, bahkan sejak 5 Juli, laporan masih menuliskan hal yang sama.

Baca Juga: Cukup 10 Menit! Inilah 4 Trik Alami Untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi Sebelum Vaksinasi Covid-19

"Per 5 Juli, provinsi dengan jumlah penduduk yang tidak divaksinasi (nol dosis) tertinggi dalam kategori tenaga kesehatan, adalah Aceh, Papua dan Maluku," tulis laporan WHO dalam situs resminya.

Disusul kemudian oleh Gorontalo, Maluku Utara, Aceh, Bengkulu, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, Jambi, Papua Barat, Sumatra Selatan.

Provinsi yang sudah menyelesaikan program vaksinasi nakes antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Bangka Belitung, Kepri, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Banten, Bali, NTB, NTT, serta seluruh provinsi Kalimantan dan Sulawesi Tenggara dan Selatan.

Baca Juga: ‘Bukan Pengganti Vaksin’ Meski Menurut Penelitian, Konsumsi Kopi dan Sayuran Bisa Turunkan Risiko Terhadap Covid-19

Papua menjadi sorotan utama terkait rendahnya vaksinasi nakes di sana.

Mengutip Tribun Papua, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorrongan, menunggu datangnya vaksinasi dosis ketiga bagi nakes di Provinsi Papua Barat.

"Vaksin dosis ketiga saat ini sudah dilaksanakan di tingkat pusat," kata Parorrongan dikutip dari TribunPapuaBarat.com, Jumat (23/7/2021).

"Tunggu surat edaran dari Kementerian Kesehatan, dan kebutuhan logistiknya," ujarnya.

Baca Juga: Mendewakan Vaksin Demi Hidup Normal, Negara Dekat Indonesia Ini Malah Tertampar Fakta, Orang yang Divaksin Menyumbang Nyaris 50 Persen Orang Teinfeksi Covid-19, Kondisinya Malah Memburuk?

Pasalnya, kata Parorrongan, untuk dosis ketiga vaksin berjenis Moderna.

"Vaksin Moderna ini kan belum sampai di wilayah kita," kata Parorrongan.

"Pastinya, vaksin Moderna ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, tinggal tunggu petunjuk,"tambahnya.

Artikel Terkait