Find Us On Social Media :

Digunakan Sebagai Vaksin Utama di Indonesia Saat Ini, Ilmuwan Ungkapkan Ada Kabar Baik dan Kabar Buruk dari Penggunaan Vaksin Sinovac China, Berikut Penjelasannya!

By Afif Khoirul M, Kamis, 29 Juli 2021 | 15:24 WIB

Ilustrasi vaksin China Sinovac.

Intisari-online.com - Saat ini Indonesia masih mengandalkan salah satu vaksin yang dibuat oleh China.

Vaksin tersebut adalah Sinovac yang dikembangkan oleh perusahaan China, Sinovac Biotech.

Vaksin ini telah digunakan secara massal di Indonesia saat ini, dan dianggap sebagai vaksin utama di Indonesia.

Namun, belakangan sebuah penelitian mengungkap kekurangan vaksin Sinovac.

Baca Juga: Keluar Masuk Sembarangan Bahkan Berebut Vaksin dari WNI, Ribuan WNA di Indonesia Kini Buru-buru Hengkang dari Indonesia Setelah Kasus Terus Meroket

Seperti dilansir dari Daily Express, pada Selasa (27/7/21), vaksin Sinovac China mulai berkurang efektivitasnya 6 bulan setelah dosis kedua diberikan.

Hal ini dingkapkan dalam sebuah penelitian yang diungkapkan oleh peneliti belakangan ini.

Studi laboratorium menunjukkan antibodi yang dipicu oleh vaksin Covid-19 Sinovac Biotech yang secara resmi dikenal sebagai CoronaVac, turun di bawah ambang batas utama.

Diperkirakan enam bulan setelah dosis kedua untuk sebagian besar penerima.

Baca Juga: Tak Bisa Tutup Mata Lagi Soal Vaksin Sinovac yang Kalah Lawan Varian Baru, Benarkah Indonesia Siapkan Suntikan Booster Vaksin Covid-19? Rupanya Ini Data Imunitas yang Bikin Ahli Ketar-ketir