Find Us On Social Media :

Mengembara Numpang Mikrolet hingga Mendompleng Truk, Bagaimana Jejak Persembunyian Sosok dari Indonesia yang Dikagumi Xanana Gusmao yang Hilang 'Diburu Para Jenderal' Ini?

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 28 Juli 2021 | 09:53 WIB

Wiji Thukul, penyair dan aktivis pro demokrasi Indonesia yang hilang sejak 1998.

Secara spontan Xanana berdiri dan memeluk Wani lalu memberikan karangan bunga untuk menguatkan Wani.

Xanana memberikan simpatinya kepada Wani karena ayahnya menjadi salah seorang aktivis yang hilang menjelang reformasi 1998.

Namun hingga saat ini, Thukul menjadi salah satu aktivis yang dicari karena nasibnya tidak jelas setelah diburu aparat di Rezim Orde Baru

Telat disadari, sebenarnya aktivis, sastrawan, dan seniman Wiji Thukul menghilang usai Kerusuhan 27 Juli alias Kudatuli pada 1996. 

Menghilangnya Wiji Thukul bermula saat polisi memburu rumahnya di Solo.

Baca Juga: Diseret ke Dalam Perangkap yang Sama dengan Indonesia, Karut-Marut Haiti Hingga Berujung Pembunuhan Presiden Ternyata Berakar dari Intervensi 'Tanpa Restu' AS

Sebab, organisasi politik tempatnya bernaung, yaitu Partai Rakyat Demokratik (PRD), dituding oleh Kepala Staf Bidang Sosial dan Politik ABRI Letnan Jenderal Syarwan Hamid, sebagai dalang di balik peristiwa itu.

Ketika itu Wiji Thukul memutuskan untuk melarikan diri saat diburu aparat.

Selama dalam pelarian, ia mengembara dari kota ke kota.

Ia mendompleng truk, naik bus atau menumpang mikrolet.

Di tiap kota yang disinggahi, ia bersembunyi di rumah sahabat atau kenalan yang ia percaya.

Baca Juga: Sejak Penggulingan Kediktatoran Soeharto, Orang Papua Barat Jadi Punya Otoritas, Tapi 'Kerusuhan' Ini Justru Muncul dari Elitnya Sendiri