Find Us On Social Media :

Inilah Kisah Lima Tawanan Perang yang Berani Menentang Para Penculiknya untuk Melarikan Diri, Salah Satunya Menyamar Jadi Paranormal dan Pura-pura Alami Gangguan Jiwa

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 17 Juli 2021 | 09:30 WIB

Para tawanan perang di kamp Omori dekat Yokohama.

Intisari-Online.com – Inilah kisah lima tawanan perang yang dengan berani menentang penculiknya, salah satunya menyamar jadi paranormal dan klaim dirinya alami gangguan jiwa.

Konsekuensi dari perang adalah mereka yang terlibat dalam pertempuran bisa tertangkap oleh pasukan musuh.

Dikenal sebagai tawanan perang, mereka sering kali ditawan sampai konflik berakhir atau sesuatu yang buruk terjadi pad amereka.

Namun, banyak tawanan perang yang lebih suka mengambil risiko dan mencoba melarikan diri dengan berani.

Baca Juga: Kisah Edward Allen Carter, Lawan Jepang di China Ketika Berumur 15, Ikut dalam Perang Dunia II, Bunuh 6 Jerman dan Jadi Tawanan Perang Selama Serangan Heroik

Inilah lima kisah di antaranya:

1. Melarikan diri dari Penjara Libby

Pada tanggal 9 Februari 1864, 109 anggota Union Army melarikan diri dari Penjara Libby di Richmond, Virginia.

Dipimpin oleh Kolonel Thomas E. Rose dan Mayor Andrew G. Hamilton, kelompok itu menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menggali terowongan hanya dengan pahat dan spittoon kayu.

Baca Juga: Kisah James Robinson Risner, Pilot Milter Amerika, Kejar Hingga ke China untuk Tembak Jatuh Pesawat MiG Saat Perang Korea, Jadi Tawanan Saat Perang Vietnam, Selamatkan Temannya dengan Hidung Pesawatnya