Intisari-Online.Com - Meski sudah berlalu, kisah mengenai perang, seperti perjuangan kemerdekaan selalu menarik untuk terus ditelisik.
Kisah heroik para pejuang memiliki tempat tersendiri di hati orang-orang yang merasakan hasil perjuangan mereka.
Cerita mengenai perang juga tak sebatas adu senjata dan menentukan siapa yang menang. Berbagai kisah sosial dan kemanusiaan juga bisa dijadikan pelajaran.
Seperti kisah seorang serdadu Australia yang mengungkap bagaimana perlakuan militer Indonesia terhadap tawanan perang kala itu.
Baca Juga: Israel Sembunyikan Nuklir Saat Perang 6 Hari, Jika Diledakkan, Letusannya Menjangkau Kairo
Letnan Bruce Anderson terkejut.
Dia dan anak buahnya baru tersadar bahwa mereka berada di tengah kawasan persawahan di luar batas Kota Surabaya. Mereka tersesat.
Jelang penarikan resimen, mereka melakukan patroli pengintaian di sekitar daerah perbatasan
Tampaknya hari itu bukan hari yang baik.
Ketika sedang mencari jalan untuk pulang ke Kota Surabaya, mereka disergap pasukan gerilyawan yang bersenjatakan bambu runcing, golok atau kelewang.
Semua serdadu patroli itu terbunuh, kecuali Anderson yang terluka parah.
Letnan muda itu berhasil lolos dari maut dan bersembunyi di sebuah parit dalam.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR