Advertorial

Tak Gentar Hadapi Perang Dagang dengan AS, China Balas Kebijakan Trump

Tatik Ariyani

Penulis

Pada Jumat (10/5/2019) lalu, China membalas Amerika Serikat yang telah menaikkan tarif untuk 200 miliar dollar AS produk impor asal China dari 10 persen menjadi 25 persen.
Pada Jumat (10/5/2019) lalu, China membalas Amerika Serikat yang telah menaikkan tarif untuk 200 miliar dollar AS produk impor asal China dari 10 persen menjadi 25 persen.

Intisari-Online.com - Perang dagang China dan AS kembali memanas.

Pada Jumat (10/5/2019) lalu, China membalas Amerika Serikat yang telah menaikkan tarif untuk 200 miliar dollar AS produk impor asal China dari 10 persen menjadi 25 persen.

Aksi balas dari China pun semakin meningkatkan tensi perang dagang di antara dua negara perekonomian terbesar di dunia.

Seperti dikutip dari CNN, Selasa (14/5/2019) Negara Tirai Bambu akan meningkatkan tarif untuk setidaknya 60 miliar dollar AS produk asal Amerika Serikat per 1 Juni 2019.

Baca Juga : Ini Dia Caranya si Bawang Putih Bantu Turunkan Berat Badan, Coba Yuk!

Beberapa produk yang akan dikenai tarif di antaranya adalah kapas, permesinan, hingga bagian-bagian pesawat terbang.

Setidaknya, terdapat 4.000 produk yang akan dikenai peningkatan tarif dari 10 persen menjadi 25 persen.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan untuk kembali meningkatkan tarif impor produk China, lantaran dirinya menilai negeri Tirai Bambu itu telah melanggar komitmen dari negosiasi perdagangan terakhir.

Tuduhan yang berakhir dengan aksi menaikkan tarif tersebut semakin menekan Beijing setelah selama beberapa kali negosiasi perdagangan yang gagal membuahkan hasil.

Baca Juga : Ini 7 Hal Ajaib yang Terjadi pada Tubuh Akibat Melakukan Ibadah Puasa

Namun, kenaikan tarif baru ini belum tentu bisa menyudutkan pihak China dan membuat mereka sepakat dengan setiap negosiasi yang ditawarkan oleh AS.

Sebelumnya pada Jumat lalu, negosiator AS dan China mengakhiri negosiasi perdagangan terakhir tanpa ada kesepakatan untuk menyelesaikan perang dagang yang diawali dengan kekhawatiran AS soal akses pasar sekaligus tuduhan pencurian kekayaan intelektual.

Perang dagang antara kedua negara ini pun sudah berlangsung setidaknya sejak tahun lalu.

Penasihat ekonomi Presiden Donald Trump Larry Kudlow mengatakan, Presiden Donald Trump sempat mengatakan akan kembali bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT G20 menjelang bulan depan. (Mutia Fauzia)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Perang Dagang Kembali Memanas, China Balas Kebijakan Trump"

Baca Juga : Kisah Hafidh, Anak Yatim yang Ibunya Berjualan Mainan Tapi Bisa Raih Nilai UNBK Rata-rata 100

Artikel Terkait