Advertorial

Kisah Nannie Doss, Wanita yang Membunuh Setiap Suami yang Dinikahinya Karena Tidak Sempurna

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Pada usia tujuh, Doss mengalami cedera kepala ketika naik kereta, hal itu telah mengubah hidupnya selamanya.
Pada usia tujuh, Doss mengalami cedera kepala ketika naik kereta, hal itu telah mengubah hidupnya selamanya.

Intisari-online.com - "Aku sedang mencari pasangan yang sempurna."

Begitulah kata Nannie Doss kepada polisi setelah ditangkap karena membunuh suaminya.

Mengutip All That Interesting, Nannie Doss, adalah seorang wanita yang gila akan pembunuhan yang dilakukannya.

Dia terlihat baik dan manis seperti wanita pada umumnya, tersenyum sepanjang wantu menikah dan memiliki 4 anak.

Baca Juga : Kisah Gadis 2 Tahun yang Terbaring Hidup di Samping Jenazah Ibunya yang Telah Meninggal 9 Hari

Namun di balik itu semua ada kengerian dalam hidupnya, dia memiliki jejak pembunuhan yang berlangsung dari 1920 hingga 1954.

Saat itu, Nannie Doss mengaku membunuh empat dari lima suaminya, juga menurut pihak berwenang dia adalah pembunuh banyak kerabat sedarahnya.

Kehidupan Doss dimulai sejak kelahirannya 1905, terlahir dari seroang petani di Blue Mountain, Alabama.

Dia tidak sekolah, namun dirumah dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga hingga pertanian.

Pada usia tujuh tahun, Doss mengalami cedera kepala ketika naik kereta, hal itu telah mengubah hidupnya selamanya.

Pada saat dia remaja Doss memiliki mimpi sederhana, hidup bahagia dengan suaminya, dan sering membaca roman ketika hatinya kesepian.

Hingga akhirnya pernikahannya dimulai, saat itu Doss berusia 16 tahun dan menikahi pria yang baru dikenalnya selama empat bulan.

Pria tersebut adalah Charley Braggs, dari pernikahan itu dia memiliki 4 anak bersama, dan tinggal dari 1921 hingga 1927.

Baca Juga : Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Adalah Bayi Bi-Rasial, Begini Ramalan Kesehatannya di Masa Depan

Namun, pernikahan itu berantakan, suami Doss memiliki perilaku yang sama kasarnya dengan ayahnya.

Dua anaknya juga meninggal secara misterius pada tahun yang sama padahal mereka semuanya sehat.

Pasangan itu akhirnya memutuskan berpisah tahun 1928, Braggs membawa putri sulungnya Melvina, dan meninggalkan bayi yang baru lahir Florine bersama dengan Doss.

Hanya setahun setelah perceraiannya Doss menikahi seorang pria pecandu alkohol yang kejam bernama Frank Herrelson, keduanya bertemu secara tidak sengaja.

Selang beberapa lama Melvina anaknya memiliki anak yang merupakan cucu Doss, dia membunuhnya dengan kejam.

Kemudian, cucu lainnya yang juga anak Melvina juga dibunuh dengan kejam oleh Doss ketika dirawat olehnya.

Kemuidan, suaminya Herrelson juga masuk dalam daftar pembunuhan yang akan dilakukannya, Doss mencampur bahan rahasia pada minumannya dan membuat Herrelson meninggal.

Orang-orang mengira dia meninggal karena keracunan makanan, sementara Doss mengumpulkan uang dari asuransi jiwa dan kematian Herrelson.

Kamudian membeli tanah dan menikah dengan Arlie Lanning, namun meninggal beberapa tahun kemudian, setelah diracuni oleh Doss dan menyebabkannya meninggal karena serangan jantung.

Setelah kematian Lanning, Doss kemudian merawat ibunya namun sebelumnya dia menikah dengan Richard Morton, pria yang merupakan cinta sejatinya.

Baca Juga : Ini 3 Obat Alami untuk Lancarkan Sirkulasi Darah, Termasuk Kombinasi Jus Buah

Karena sibuk mengurusi ibunya Doss jarang memperhatikan suaminya Morton, dan beberapa waktu kemudian, saudara Doss juga meninggal usai melakukan kontak misterius dengannya.

Juga ibunya yang kemudian meninggal setelah beberapa lama dia diarawat oleh Doss, setelah itu dia baru memperhatikan suaminya Morton.

Sayangnya selama ini, Morton ternyata selingkuh dengan wanita lain, padahal Doss sangat mencintainya, setelah mengetahui hal itu Morton juga tiba-tiba meninggal secara misterius.

Terakhir dia menikah dengan Samuel Doss, dia bukan pemabuk juga bukan penganiaya.

Kesalahan yang dibuat Okla adalah, dia mengatakan bahwa istrinya hanya bisa membaca majalah atau menonton acara televisi.

Alhasil, dia menaruh racun pada kuenya dan membuat Samuel dilarikan ke rumah sakit.

Dari situlah kejahatannya mulai terbongkar, suaminya dirawat oleh dokter selama sebulan, dokter menemukan sejumlah besar arsenik di dalam tubuh Samuel dan memperingatkan polisi.

Akhirnya Doss ditangkap tahun 1954, dari penangkapan itu Doss mengaku telah membunuh empat dari lima mantan suaminya.

Setelah polisi menggali kuburan korban, ditemukan sejumlah besar racun tikus dalam tubuh mereka, ternyata bahan dapur itu mampu membunuh manusia tanpa ketahuan.

Secara keseluruhan, pihak berwenang mencurigai dia telah membunuh sebanyak 12 orang dan kebanyakan mereka memiliki hubungan darah dengan Doss.

Doss menyalahkan petualangan pembunuhannya pada cedera otaknya.

Sementara itu, jurnalis memberinya nama panggilan Giggling Granny karena setiap kali dia menceritakan kisah bagaimana dia membunuh suaminya yang sudah meninggal, dia tertawa.

Baca Juga : Video Menyedihkan Ketika 2 Ekor Badak Terbaring Sekarat Setelah Culanya Dirampas oleh Pemburu Liar

Artikel Terkait