Advertorial
Intisari-Online.com - Jika Anda cenderung merasakan sakit di kaki karena kelelahan, cobalahtigaobat alami yang sangat membantu sirkulasi darah ini.
Dengan cara ini, Anda akan merangsang aliran darah Anda, mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan, dan meningkatkan kesejahteraan Anda .
Pada beberapa kesempatan, sirkulasi darah yang buruk mungkin disebabkan faktor keturunan.
Namun, ada beberapa penyebab yang dapat membuat masalah ini muncul.
Baca Juga : Seorang Bocah Disangka Nikahi Wanita Dewasa, Inilah Kenyataan Sebenarnya di Balik Pernikahan Tersebut
Salah satunya berdiri terlalu lama.
Namun, sebaliknya, tetap duduk terus-menerus juga bisa berbahaya.
Dilansir dari Step to Health, ini 3 obat alami untuk lancarkan sirkulasi darah:
1. Infus untuk sirkulasi yang buruk
Infus adalah obat alami lain untuk melancarkan peredaran darah.
Jika Anda tidak punya waktu selama seminggu untuk memanjakan kaki Anda, Anda bisa memanfaatkan waktu di antara waktu makan untuk minum infus berikut.
Bahan
- Red Vine
- Jelatang putih
- Daun mint
- Timi
- Kembang pekak
- Lemon
Caranya
Masukkan semua bahan ini ke dalam wajan kecil dan letakkan di atas kompor.
Setelah mendidih, biarkan meresap.
Minumlah infus saat masih hangat.
2. Ginkgo Biloba
Ginkgo Biloba adalah tanaman obat yang dapat memperbesar pembuluh darah dan membantu mengalirkan darah dengan lancar.
Cara terbaik untuk mengonsumsi obat alami ini adalah dalam bentuk kapsul.
Anda dapat menemukannya di toko naturopati atau apotek.
3. Jus segar adalah Obat Alami untuk Sirkulasi Darah
Anda dapat membuat jus dengan berbagai macam buah-buahan, yang berarti bahwa Anda dapat minum yang berbeda setiap hari.
Berikut adalah beberapa kombinasi yang paling efektif:
- Semangka dan lemon
- Wortel dan seledri
- Jeruk dan peterseli
- Bit dan jeruk
Hal-hal lain yang perlu diingat
Penting untuk mengambil langkah-langkah tertentu bersama dengan solusi alami untuk sirkulasi darah.
Pertama-tama, Anda harus melakukan beberapa olahraga jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu duduk.
Selain itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan.
Baca Juga : Asik Menatap Layar HP, Sang Ibu Tak Tahu Bayinya Tewas Terhantam Roda Belakang Truk