Find Us On Social Media :

‘Bajingan Beruntung’ Pilot B-24 yang Ternyata Mata-Mata ini Selamatkan 1.000 Tawanan Perang AS dari Akhir yang Suram di Tangan Soviet

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 17 Maret 2021 | 12:00 WIB

Pilot B-24 yang ternyata mata-mata selamatkan 1.000 tawanan perang AS dari akhir yang suram di tangan Soviet.

Intisari-Online.com – Seorang mata-mata menjadi bagian penting dalam sejarah militer, pun dalam Perang Dunia.

Demikianlah Robert Trimble memulai karirnya sebagai pilot pembom B24 dan mengakhirinya sebagai mata-mata yang cukup ulung.

Setelah selamat dari 35 misi pembom, yang jauh melebihi 8-12 yang diharapkan dari kebanyakan kru, ia menerima sertifikat "bajingan beruntung" dan misi baru.

Dia dikirim ke Ukraina pada akhir 1944 secara resmi untuk menyelamatkan puing-puing pesawat pengebom yang jatuh.

Baca Juga: Kisah Heroik Pilot Spitfire yang Tabrak Desa di Italia Ini Akhirnya Dapat Diistirahatkan dengan Upacara Militer Setelah 74 Tahun Kemudian

Namun, misi sebenarnya adalah membantu tawanan perang Sekutu yang dianiaya oleh Soviet.

Meskipun ada jaminan perjanjian dengan Stalin, para tahanan dibiarkan berjuang sendiri.

Dalam cuaca dingin, tanpa sumber daya atau pelatihan bahasa, mereka hampir mati.

Trimble juga mendengar laporan bahwa beberapa tahanan Sekutu ditangkap dan ditempatkan di kamp-kamp yang dikelola Soviet, namun kondisinya lebih buruk daripada kamp Nazi.

Baca Juga: Makin Beringas dengan Sandera Pilot dan Penumpang, KKB Papua Bersiap Hadapi Korps Kalajengking Hitam, Pasukan Elite nan Tangguh di Segala Medan