Kemudian ada Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang beroperasi di beberapa wilayah Papua.
Mereka ini menempuh jalur politik dan diplomatik.
Pemimpin Papua sudah mencoba bernegosiasi dengan pemimpin Indonesia.
Lebih-lebih di era Soeharto, mereka mendapatkan konsesi dari Jakarta, sedangkan diaspora Papua aktif di sejumlah negara Barat dan Pasifik Selatan.
Dukungan internasional dari organisasi HAM dan beberapa pemerintah mereka gunakan untuk menekan Indonesia.
Warga Papua mengeluhkan beberapa hal atas bersatunya dengan Indonesia karena beberapa hal ini
Tidak diajak dalam Perjanjian New York
Warga Papua merasa mereka tidak diajak berkonsultasi ketika Perjanjian New York 1962 ditandatangani.