Find Us On Social Media :

Gejolaknya Tak Kunjung Mereda Sejak Direbut dari Belanda, Kisah Pembebasan Papua Oleh Jenderal Soeharto Ini Ungkap Sejarah Papua Sebelum Bersatu Dengan Indonesia

By Maymunah Nasution, Selasa, 8 Juni 2021 | 16:11 WIB

Kolase kota Tembagapura dan Presiden Soeharto. Setelah Soeharto resmikan tambang Freeport di Papua, rakyat hanya mengalami kesengsaraan saja

Intisari-online.com - Memasuki bulan Juni 2021 ini, Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi yang bertugas memberantas KKB Papua diberi masa operasi yang lebih panjang.

Mereka diberi masa operasi sampai 6 bulan ke depan.

"Rencananya diperpanjang enam bulan," ujar Asisten Operasional Kapolri Irjen (Pol) Imam Sugianto, dalam keterangannya, Jumat (28/5/2021) dikutip dari Tribun Medan.

Mengapa konflik KKB Papua belum selesai sampai saat ini?

Baca Juga: Pasrah Serahkan Diri, Anggota KKB Ini Terpaksa Bocorkan Strategi Mereka Untuk Melawan Indonesia, Ternyata Sudah Siapkan Rencana Ini Jika Perang dengan Indonesia

Papua dihuni oleh sebagian besar penduduk Kristen Melanesia yang tinggal di Papua dan Papua Barat

Setelah Perjanjian New York 1962 dengan mediator Amerika Serikat, Indonesia menjadi pemilik provinsi Papua.

Papua hanya mengerti jika mereka akan diberi kemerdekaan oleh Belanda, sehingga masuknya Indonesia dianggap sebagai penjajahan.

Dengan itu mereka melaksanakan pemberontakan yang sangat sering terjadi.

Baca Juga: Mengaku Ditipu Pendahulunya, Alasan Mantan Panglima Tinggi OPM Ini Serahkan Diri hingga Ajak Teman-temannya