Find Us On Social Media :

Mencatat 117 Kematian Covid-19 Per Jam, Warga India Mengamuk Hebat Mengetahui Respon Pemimpinnya yang Hanya Pedulikan Pemilu dan Hapus Kritik Terhadap Pemerintah

By Maymunah Nasution, Jumat, 30 April 2021 | 15:29 WIB

Perdana Menteri India Narendra Modi. Modi diamuk oleh warga setelah laporkan cuitan warganya yang mengkritik penanganan Covid-19 di India

Melonjaknya kasus Covid-19 telah membawa rasa sakit dan putus asa kepada jutaan keluarga di seluruh India, banyak yang kemudian mencurahkan perasaan mereka di Twitter, atau menggunakannya untuk mencari ranjang dan ventilator rumah sakit yang masih tersedia.

Senin itu juga Modi menelepon Presiden AS Joe Biden, yang berjanji membantu warga India yang telah terdampak oleh Covid-19.

AS kemudian mengirimkan bantuan gawat darurat, termasuk suplai oksigen, bahan untuk baksin dan ahli terapi.

Bantuan itu dikabarkan datang hari Jumat 30 April 2021 ini.

Baca Juga: Mulai Menjalar Kemana-mana Dampak Dahsyatnya Covid-19 di India, Sudah Dialami Negara Tetangganya Ini, Diprediksi akan Alami Badai Mirip yang Terjadi di India

Dalam sepasang cuitan, Modi menggambarkan pembicaraan dengan Biden sebagai "membuahkan hasil" dan berterima kasih atas dukungan presiden.

Ia mengatakan diskusi telah mencatat pentingnya rantai suplai obat dan bahan mentah vaksin yang "mulus dan efisien".

Modi sendiri hanya diam saat krisis melanda, tapi memperbolehkan festival keagamaan dan kampanye pemilu dihadiri ribuan warga yang tetap berlanjut.

"Ada banyak yang menggunakan media sosial untuk membantu yang membutuhkan. Begitu banyak nyawa telah diselamatkan," ujar Rohan Gupta, kepala media sosial untuk partai oposisi, Indian National Congress, menulis di Twitter Minggu 25/4/2021.

Baca Juga: 'Jika Kita Tidak Menolong India, Ledakan Kasusnya Bisa Menyerang Seluruh Dunia' Pakar Ini Menjelaskan Mengapa Wabah Covid-19 di India Adalah Masalah Global yang Bahkan Mengancam Vaksinasi Dunia