Intisari-online.com -Media sosial India geger dengan adegan pria duduk di pinggir jalan beristirahat.
Sekilas tampak biasa saja, tapi di sebelahnya ada sepeda dan jenazah istrinya.
Sepeda dan jenazah istrinya diletakkan di pinggir jalan, dilansir dari India Today.
Istrinya bernama Rajkumari, 50 tahun.
Ia meninggal karena penyakit yang sudah lama ia derita.
Suaminya, Tilakdhari Singh, berniat membawanya ke rumah sakit di distrik Umanath Singh, tapi nasib berkata lain dan istrinya meninggal tak lama kemudian.
Namun rumah sakit tidak mampu mengkremasi jasad Rajkumari.
Pasalnya banyak rumah sakit kelebihan beban dan radio inkarnasi akibat pasien Covid-19.
Akhirnya jenazah Rajkumari dipulangkan dengan ambulans.
Penduduk desa tidak mengizinkan pria itu mengadakan pemakaman karena khawatir akan Covid-19.
Pihak berwenang setempat tidak mengkonfirmasi bahwa Rajkumari positif Covid-19.
Penduduk desa melarang pria itu mengkremasi istrinya di krematorium dekat desa.
Pria itu dipaksa menggendong jenazah istrinya dengan sepeda, mencari tempat kremasi selama berjam-jam.
Polisi Jaunpur, setelah diberitahu tentang kejadian tersebut, membantu pria tersebut menemukan tempat kremasi istrinya di Ramghat pada 27 April, sehari setelah kematiannya.
Gambar insiden menyentuh di atas dibagikan secara luas di jejaring sosial India.
Banyak orang percaya bahwa pihak berwenang setempat belum memperhatikan adegan sedih ini.
Tempat kremasi di India berjalan dengan kapasitas penuh dan masih penuh sesak karena jumlah infeksi dan kematian Covid-19 meroket selama seminggu terakhir.
Ada kasus di mana seorang anggota keluarga meninggal karena pasien Covid-19 di New Delhi , dan harus menunggu 20 jam sebelum giliran mengkremasi jenazah orang yang dicintai.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini