Find Us On Social Media :

Mencatat 117 Kematian Covid-19 Per Jam, Warga India Mengamuk Hebat Mengetahui Respon Pemimpinnya yang Hanya Pedulikan Pemilu dan Hapus Kritik Terhadap Pemerintah

By Maymunah Nasution, Jumat, 30 April 2021 | 15:29 WIB

Perdana Menteri India Narendra Modi. Modi diamuk oleh warga setelah laporkan cuitan warganya yang mengkritik penanganan Covid-19 di India

"India tidak akan memaafkan PM @narendramodi karena meremehkan situasi corona di negara ini dan membiarkan banyak sekali warga meninggal karena penanganan yang buruk," seorang politisi dari daerah Bengal Barat, Moloy Ghatak, menulis di Twitter minggu lalu.

"Saat India masih melalui krisis kesehatan, PM memilih mengekspor jutaan vaksin ke negara lain."

Cuitan Ghatak termasuk di antara lusinan yang didaftarkan pemerintah untuk dihapus.

Baca Juga: Pantas Covid-19 di India Jadi Semengerikan Ini, Rupanya India Sempat Angkuh dan Malah Berleha-leha Ketika Jumlah Kasus Menurun, Masalah Ini Mengalahkan Prinsip Kesehatan dan Akal Sehat

Namun unggahan yang dihapus itu masih bisa dilihat di luar India.

Penghapusan kritik datang setelah India melaporkan 352.991 infeksi baru Senin 26/4/2021.

Angka itu mencapai rekor dunia untuk 5 hari berturut-turut yang menyebabkan jumlah kasus India lewati 17 juta sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Menurut data dari Johns Hopkins University, 195.123 warga telah meninggal karena Covid-19 di India, tertinggi keempat setelah AS, Brasil, dan Meksiko.

Baca Juga: ‘Tolong Bantu Saya, Ayah Bisa Meninggal’ Kisah Seorang Pria Bawa Ayahnya yang Sesak Napas Keliling Cari Rumah Sakit yang Bisa Menerimanya, Krisis Covid-19 di India ‘Menyebar dengan Kecepatan Tak Terbayangkan’