Find Us On Social Media :

Dampak Hasil Konferensi Meja Bundar Indonesia Terpaksa Menanggung Utang Warisan Penjajahnya, Ternyata untuk Ini Belanda Gunakan Uang dari Indonesia

By Khaerunisa, Selasa, 20 April 2021 | 18:30 WIB

(ilustrasi) Dampak Hasil Konferensi Meja Bundar Indonesia Terpaksa Menanggung Utang Penjajahnya, Ternyata untuk Ini Belanda Gunakan Uang dari Indonesia

Baca Juga: Akhiri Penjajahan Belanda atas Indonesia, Ini Nama-nama Tokoh yang Wakili Indonesia dalam KMB

Tujuan utama Indonesia duduk dalam Konferensi Meja Bundar adalah untuk mengakhiri sengketa kedaulatan, di mana Belanda tak mengakui kemerdekaan RI.

Hal itu dicapai dalam KMB dengan disepakatinya pengakuan kedaulatan oleh Belanda akan dilaksanakan pada bulan Desember 1949.

Namun, KMB bukan hanya menghasilkan keputusan tersebut. Ada beberapa poin lainnya yang menjadi keputusan perundingan ini.

Salah satunya adalah bahwa Indonesia harus menanggung utang Belanda dari zaman pemerintahan Hindia Belanda hingga penyerahan kedaulatan.

Baca Juga: Termasuk Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia, India dengan Cepat Berikan Dukungannya Tak Lepas dari Kecerdikan Sosok Ini

Itu menjadi salah satu syarat dari Belanda untuk mengakui kedaulatan Indonesia, yang mana utang tersebut jumlahnya sangat besar.

Membengkaknya utang Hindia-Belanda juga karena banyak biaya yang harus dikeluarkan Belanda untuk melakukan dua agresi militer.

Di sisi lain, pihak Indonesia hanya mau menanggung utang Hindia-Belanda hingga Maret 1942, atau berakhirnya era Hindia-Belanda seiring kedatangan Jepang.

Indonesia tidak mau menanggung utang yang timbul dari pengeluaran perang selama Agresi Militer Belanda, yang artinya itu adalah biaya untuk menindas Indonesia sendiri.