Find Us On Social Media :

Dampak Hasil Konferensi Meja Bundar Indonesia Terpaksa Menanggung Utang Warisan Penjajahnya, Ternyata untuk Ini Belanda Gunakan Uang dari Indonesia

By Khaerunisa, Selasa, 20 April 2021 | 18:30 WIB

(ilustrasi) Dampak Hasil Konferensi Meja Bundar Indonesia Terpaksa Menanggung Utang Penjajahnya, Ternyata untuk Ini Belanda Gunakan Uang dari Indonesia

Baca Juga: Selama Ini Dikabarkan China Ingin Menguasainya Karena Cadangan Minyaknya, Sebenarnya Segini Cadangan Migas yang Melimpah di Laut China Selatan dan Siapa yang Sebenarnya Bisa Menggunakannya

Setelah perdebatan alot, intervensi PBB meyakinkan bahwa kesediaan membayar sebagian utang Belanda adalah harga yang harus dicapai untuk memperoleh kemerdekaan.

Utang itu dibayar Indonesia secara bertahap, dengan pembayaran terakhir diberikan pada tahun 2002, dikutip The Conversation.

Dikatakan, secara efektif jumlah yang dibayarkan Indonesia kepada Belanda adalah 3,8 miliar gulden.

Menerima 'pembayaran utang' dari Indonesia, rupanya Belanda menggunakannya untuk mendukung pemulihan negaranya pascaperang.

Baca Juga: Bukan Tempat Peristirahatan Terakhir Pangeran Philip, Beginilah Penampakan Royal Vault, Ruang Bawah Tanah Tempat Jenazah Bangsawan Kerajaan 'Disimpan' hingga Dikuburkan di Pemakaman Terakhirnya

Belanda yang harus membangun kembali dirinya setelah Perang Dunia II, menggunakan pinjaman Marshall Plan dari Amerika Serikat.

Pinjaman itu pula yang digunakan oleh AS, untuk 'memaksa' Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.

Mengutip artikel waterkant.net oleh Usha Marhé, AS mengancam Belanda jika kemerdekaan Indonesia tidak diterimanya, AS akan menghentikan bantuan Marshall yang dijanjikan.

Selain pinjaman Marshall Plan tersebut, sejumlah uang yang 'sebanding' dari Indonesia juga menambah dana Belanda untuk memulihkan dirinya.