Setelah perdebatan alot, intervensi PBB meyakinkan bahwa kesediaan membayar sebagian utang Belanda adalah harga yang harus dicapai untuk memperoleh kemerdekaan.
Utang itu dibayar Indonesia secara bertahap, dengan pembayaran terakhir diberikan pada tahun 2002, dikutip The Conversation.
Dikatakan, secara efektif jumlah yang dibayarkan Indonesia kepada Belanda adalah 3,8 miliar gulden.
Menerima 'pembayaran utang' dari Indonesia, rupanya Belanda menggunakannya untuk mendukung pemulihan negaranya pascaperang.
Belanda yang harus membangun kembali dirinya setelah Perang Dunia II, menggunakan pinjaman Marshall Plan dari Amerika Serikat.
Pinjaman itu pula yang digunakan oleh AS, untuk 'memaksa' Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.
Mengutip artikel waterkant.net oleh Usha Marhé, AS mengancam Belanda jika kemerdekaan Indonesia tidak diterimanya, AS akan menghentikan bantuan Marshall yang dijanjikan.
Selain pinjaman Marshall Plan tersebut, sejumlah uang yang 'sebanding' dari Indonesia juga menambah dana Belanda untuk memulihkan dirinya.