Find Us On Social Media :

Terkuak Bukan Hanya Ingin Kuasai Ukraina, Rusia Mati-matian Gempur Negara Tetangganya Karena Ingin Menguasai Aset Penting di Laut Ini, Siapa Sangka Harganya Capai 59 Triliun Rupiah

By Maymunah Nasution, Senin, 19 April 2021 | 14:40 WIB

Selat Kerch, bagian dari Laut Hitam yang akan ditutup oleh Rusia dalam 6 bulan ke depan, memblokir jalan bagi Ukraina

Intisari-online.com - Ketegangan Rusia dan salah satu negara pecahan Uni Soviet, Ukraina, masih belum tunjukkan tanda akan mereda.

Dilansir dari Reuters, Rusia kini berencana menutup Selat Kerch, yang berada di antara pulau Rusia dan Krimea.

Selat ini menghubungkan antara Laut Hitam dan Laut Azov.

Rusia menyatakan jika lewatnya kapal perang asing dan 'kapal negara lain' akan dihukum dan dihentikan di tiga titik dekat tepi pantai Laut Hitam Krimea mulai 24 April sampai 31 Oktober.

Ukraina berang atas rencana Rusia ini.

Baca Juga: Rusia Tidak Bisa Berbohong Lagi, Citra Satelit Bongkar Kelakukan Curang Tentara Rusia di Perbatasan Ukraina, Bikin NATO dan Inggris Ketar-ketir Ketakutan Sampai Lakukan Hal Ini

Menteri luar negeri Ukraina mengatakan jika aksi Rusia menutup bagian dari Laut Hitam dari kapal asing adalah ilegal.

Sementara itu Departemen Pertahanan AS menyeru Rusia untuk menghentikan apa yang disebut mereka 'pelecehan kapal-kapal di wilayah'.

AS juga menyerukan dukungan ke Ukraina.

"Rusia memiliki sejarah mengambil aksi agresif terhadap kapal Ukraina dan menghalangi transit maritim internasional di Laut Hitam, terutama di dekat Selat Kerch.

Baca Juga: Jadi Musuh Bebuyutan Rusia, Militer Inggris Malah Diam Tak Berkutik saat 100.000 Tentara Vladimir Putin Kepung Perbatasan Ukraina, Sudah Menyerah?