Intisari-Online.com - Rusia meningkatkan kehadiran militernya di perbatasan dengan sisi timur Ukraina.
Pemerintah Ukraina memperkirakan bahwa sekitar 40.000 tentara dan sejumlah besar peralatan tingkat militer telah dikumpulkan di Krimea dan 40.000 lainnya di dekat Perbatasan Timur.
Konflik semakin memanas antara tentara Ukraina dengan separatis pro-Rusia yang memegang dua wilayah di timur negara itu dalam beberapa pekan terakhir.
Akibatnya, muncul kekhawatiran eskalasi besar dalam konflik yang telah berlangsung lama.
Ukraina menuduh Rusia mengumpulkan ribuan personel militer di perbatasan utara dan timurnya, serta di semenanjung Krimea yang dicaplok.
Kremlin tidak membantah pergerakan pasukan itu, tetapi bersikeras Moskwa tidak berniat mengancam siapa pun.
Kremlin pada Minggu (11/4/2021) menegaskan, pihaknya tak akan bergerak menuju perang dengan Ukraina.
Meski demikian, ketakutan akan perang habis-habisan antara Ukraina dan Rusia semakin meningkat.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR