Rusia Tidak Bisa Berbohong Lagi, Citra Satelit Bongkar Kelakukan Curang Tentara Rusia di Perbatasan Ukraina, Bikin NATO dan Inggris Ketar-ketir Ketakutan Sampai Lakukan Hal Ini

Mentari DP

Penulis

Konflik Rusia dan Ukraina.

Intisari-Online.com - Sikap militer Rusia semakin membuat tegang.

Bagaimana tidak, Moskow dilaporkantelah memindahkan ribuan pasukan ke perbatasan Timur Ukraina dan ke Krimea.

Ini sebagai tanggapan atas ketegangan antara separatis yang didukung Rusia dan militer Kyiv.

Baca Juga: Sok-sokan Kuasai Laut China Selatan, Militer China Panik Bukan Main PasLihat Kapal Perang Amerika Buntuti Kapal Induknya dalam Jarak Dekat,Ketahuan Gegara Hal Ini

Belum selesai masalah itu, citra satelit melaporkan militer Rusia kembali berbuat ulah.

Dilansir dariexpress.co.uk pada Senin (19/4/2021),citra satelit menunjukkan kamp militer besar Rusia telah didirikan di timur semenanjung Krimea.

Surat kabar Jerman Der Spiegel memposting foto dari Planet Labs Inc yang menunjukkan kamp baru Rusia sekitar 30 km dari Marfivka di Krimea timur.

Mereka melaporkan bahwa kamp tersebut berjarak sekitar 280 km melalui jalan darat dari wilayah Ukraina, dan menunjukkan elemen tentara ke-58 Rusia.

Peneliti Rusia telah mencatat unit dari Angkatan Darat ke-58 juga telah tiba di Krimea, termasuk Artileri ke-291 dan brigade Bermotor ke-136.

Baca Juga: Salah Kaprah, Ternyata Minum Teh Saat Sahur Tidak Disarankan, Ini Penyebabnya

Laporan menyatakan bahwa daerah itu kosong pada 15 Maret 2021, dengan kendaraan dan bangunan secara bertahap dibangun hingga 2 April 2021.

Ruslan Leviev, seorang analis open source dengan Conflict Intelligence Team (CIT), menemukan foto-foto kamp baru Rusia.

Berbicara kepada Der Spiegel, dia memperingatkan ituadalah konsentrasi terbesar angkatan bersenjata Rusia sejak 2014 dan 2015 di dekat perbatasan Ukraina dan menyebut relokasi pasukan sebagai unjuk kekuatan oleh Rusia.

Pekan lalu, Moskow membangun pangkalan lain di dekat kota metropolis Voronezh di barat daya Rusia.

The Independent melaporkan CIT menemukan kamp melalui gambar satelit, dan telah menemukan bagaimana pasukan Moskow telah menurunkan senjata berat dari stasiun kereta terdekat.

Itu terjadi setelah menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengakui bahwa negara itu memobilisasi pasukan di perbatasan Ukraina.

Namun dia bersikeras bahwa aktivitas militer yang tidak diumumkan itu merupakan tanggapan terhadap aktivitas militer NATO yang mengancam terutama di Polandia dan di negara-negara Baltik.

Menteri juga menyatakan latihan militer akan berakhir dalam dua minggu.

Baca Juga: Jadi Musuh Bebuyutan Rusia, Militer Inggris Malah Diam Tak Berkutik saat 100.000 Tentara Vladimir Putin Kepung Perbatasan Ukraina, Sudah Menyerah?

NATO telah mengecam Rusia dan menuntut mereka membatalkan massa terbesar pasukan Rusia sejak aneksasi Krimea pada 2014.

Inggris juga akan mengirim kapal perang ke Laut Hitam pada Mei dalam upaya untuk menunjukkan solidaritas dengan NATO dan Ukraina.

Sumber senior angkatan laut mengatakan kepada Sunday Times bahwa Inggris akan mengirim satu kapal perusak Tipe 45 yang dipersenjatai dengan rudal anti-pesawat dan fregat Tipe 23 anti-kapal selam.

Mereka akan meninggalkan kelompok tugas kapal induk Angkatan Laut Kerajaan di Mediterania dan menuju melalui Bosphorus ke Laut Hitam.

Jet siluman RAF F-35B Lightning dan helikopter pemburu kapal selam Merlin akan siap di kapal bendera kelompok tugas, kapal induk HMS Queen Elizabeth, untuk mendukung kapal perang di Laut Hitam jika mereka dibutuhkan.

Baca Juga: Padahal Jauh-jauh dari Yunani Tapi Nyelonong di Laut Indonesia Sampai Diusir Bakamla, Ternyata Ini Penyebab Kapal Yunani sampai Nyelonong ke Indonesia

Artikel Terkait