Find Us On Social Media :

Kamboja Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Malaysia Termasuk Paling Bersih, Bagaimana dengan Indonesia?

By Khaerunisa, Kamis, 15 April 2021 | 16:00 WIB

ilustrasi. Kamboja Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Malaysia Termasuk Paling Bersih, Bagaimana dengan Indonesia?

Baca Juga: Di Indonesia Malah Tak Banyak yang Tahu, Rupanya Orang Banjarmasin Ini Bikin Media Vietnam Keheranan, Karena Bisa Tidur Selama 13 Hari Berturut-turut, Sampai Dijuluki 'The Real Sleeping Beauty'

Myanmar (turun dari 29 menjadi 28), Vietnam (37 menjadi 36), Malaysia (53 menjadi 51) dan Indonesia (40 menjadi 37).

Melansir Kompas.com (28/1/2021), Manajer Riset TII Wawan Suyatmiko mengatakan dari 9 sumber data yang digunakan untuk mengukur IPK tahun 2020, ada lima sumber data yang skornya turun dibandingkan tahun 2016.

Sumber data yang skornya turun itu ialah PRS International County Risk Guide, IMD World Competitiveness Yearbook, Global Insight Country Risk Ratings, PERC Asia Risk Guide, dan Varieties of Democracy Project.

Sementara itu, ada tiga sumber data yang skornya stagnan yakni World Economic Forum EOS, Bertelsmann Foundation Transform Index, dan Economist Intelligence Unit Coutry Ratings; serta satu sumber data yang skornya meningkat yaitu World Justice Project-Rule of Law Index.

Baca Juga: Bukan dengan Senapan, Legenda Hidup Marinir Indonesia Ini Justru Gunakan Semburan Maut untuk Lumpuhkan Musuhnya, Nyaris Dihukum Gantung Pemerintah Inggris

"Penurunan terbesar yang dikontribusikan oleh Global Insight dan PRS dipicu oleh relasi korupsi yang masih lazim dilakukan oleh pebisnis kepada pemberi layanan publik untuk mempermudah proses berusaha," kata Sekretaris Jenderal TII Danang Widoyoko.

Sementara itu, penurunan demokrasi yang dikontribusikan pada varieties of democracy menggambarkan korupsi politik masih terjadi secara mendalam dalam sistem politik di Indonesia.

"Sedangkan kenaikan dua poin pada World Justice Project – Rule of Law Index perlu dilihat sebagai adanya upaya perbaikan supremasi hukum," kata Danang menambahkan.

Transparency International mengungkapkan, bahwa korupsi terus-menerus merongrong sistem perawatan kesehatan dan memberikan kontribusi untuk kemunduran demokrasi di tengah COVID-19 pandemi.

Baca Juga: Padahal Tak Ada Masalah dan Sangkut Paut dengan China, 5-10 Tahun ke Depan Australia Malah Diramalkan Akan Berperang dengan China, Apa Penyebabnya?

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari