Find Us On Social Media :

Bersaing Sengit dengan Soviet Kirim Orang Pertama Meluncur ke Luar Angkasa, Inilah Alan Shepard, Orang Amerika Pertama yang 'Mengunjungi' Antariksa

By Khaerunisa, Selasa, 13 April 2021 | 19:40 WIB

Para Astrounout Mercury 7. (ilustrasi) Bersaing Sengit dengan Soviet Kirim Orang Pertama Meluncur ke Luar Angkasa, Inilah Alan Shepard, Orang Amerika Pertama yang 'Mengunjungi' Antariksa

Baca Juga: Digadang-gadang Lebih Baik daripada Donald Trump, Mendadak 10.000 Tentara Berpatroli di Perbatasan Amerika-Meksiko, Semuanya Gegara Perintah Joe Biden yang Satu Ini, Mau Perang?

Meski Soviet telah mencapai tonggak sejarah pertama dengan Gagarin telah mencapai penerbangan orbit yang lebih lama, penerbangan suborbital Shepard masih tetap memberikan dampak yang signifikan di seluruh dunia.

Berbeda dengan Gagarin, peluncuran, penerbangan, dan percikan Shepard ditonton di televisi langsung oleh jutaan orang.

Sementara penerbangan Gagarin dipublikasikan dengan banyak detail penerbangannya dirahasiakan selama lebih dari satu dekade -seperti fakta bahwa ia terjun payung ke Bumi, bukan mendarat di pesawat ruang angkasa.

Kontroversi tentang penerbangan Gagarin juga masih menjadi perbincangan hingga saat ini.

Baca Juga: Siapa Sangka Demi Kalahkan Vietnam Rupanya Amerika Sampai Hati Kirimkan CIA untuk Lakukan Operasi Rahasia di Indonesia, Demi Mencuri Benda Ini

Bahkan, ada rumor bahwa Uni Soviet telah meluncurkan manusia ke luar angkasa sebelum Gagarin menginjakkan kaki di Vostok 1, namun kembali dengan menderita efek penerbangannya, yang kemudian dibantah Soviet.

Bagaimanpun penerbangan Shepard terkesan lebih transparan dengan penayangannya di televisi.

Sementara itu, sepuluh tahun setelah penerbangan pertamanya, Shepard meninggalkan atmosfer bumi lagi untuk menjadi orang kelima yang berjalan di bulan -dan orang pertama yang bermain golf di bulan.

Shepard meninggal pada 21 Juli 1998, akibat komplikasi leukemia, di usia 74. Istrinya meninggal sebulan kemudian, pada 25 Agustus.

Baca Juga: Perjanjian Damai Sudah Ditandatangani, Azerbaijan Malah Temukan Bukti Kuat Armenia Lakukan Kejahatan Perang Selama Konflik Nagorno-Karabakh yang Tewaskan Ribuan Orang

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari