Find Us On Social Media :

Perjanjian Damai Sudah Ditandatangani, Azerbaijan Malah Temukan Bukti Kuat Armenia Lakukan Kejahatan Perang Selama Konflik Nagorno-Karabakh yang Tewaskan Ribuan Orang

By Tatik Ariyani, Selasa, 13 April 2021 | 08:29 WIB

Mengapa Rudal Iskander Rusia Dijuluki Sebagai Pembunuh? Dapatkah Ia Mengalahkan Pertahanan Rudal?

Intisari-Online.com - Setelah perang selama beberapa minggu pada 2020 lalu, Azerbaijan dan Armenia mengakhiri konflik keduanya.

Lebih dari 6 ribu orang tewas dalam konflik antara Azerbaijan dan Armenia di Karabakh sebelum perjanjian damai yang dimediasi oleh Rusia pada 10 November lalu.

Kesepakatan itu sekaligus mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung selama sekitar enam pekan antar kedua negara.

Baca Juga: Armenia Alami Krisis Berkepanjangan Usai Gagal Pertahankan Nagorno-Karabakh, Ribuan Massa Berdemo Menuntut Pemimpinnya Mundur

Perjanjian damai tersebut membuat Armenia harus menyerahkan sebagian wilayah di Karabakh yang telah dikuasainya selama beberapa dekade kepada Azerbaijan.

Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, pasukan penjaga perdamaian Rusia yang terdiri dari sekitar 2 ribu tentara telah dikerahkan ke Karabakh.

Setelah beberapa lama dari perjanjian damai tersebut, kabar kedua negara kembali terdengar.

Baca Juga: Tragedi Genosida Khojaly, 29 Tahun Berlalu, Kota Ini Sebenarnya Hanya Dihuni Warga Sipil yang Tidak Miliki Senjata