Dulunya Okinawa dibagi dalam tiga pengaruh: Hokuzan, Chuzan, dan Nanzan.
Tahun 1429, kapten Chuzan Sho Hashi menyatukan semuanya dan mendirikan Kerajaan Ryukyu yang otonom dengan ibukota di Kastil Shuri.
Kerajaan itu terus berhubungan baik dengan Dinasti Ming dan Dinasti Qing China, praktik yang dimulai oleh Chuzan sejak 1372-1374 dan bertahan sampai runtuhnya kerajaan di akhir abad ke-19.
Kerajaan mulai berdagang dengan negara lain sehingga pada 1403 mulai berdagang dengan Jepang.
Namun tahun 1609 Jepang dengan budaya feodalnya dari Satsuma menginvasi kerajaan atas nama Shogun Tokugawa Ieyasu dan era Keshogunan Tokugawa (1603-1867) karena Raja Ryukyu Sho Nei menolak tunduk pada Shogun.
Kemudian pada era Meiji, pemerintahan Meiji memulai 'Ryukyu Shobun' untuk secara resmi mencaplok kerajaan itu masuk ke dalam Kekaisaran Modern Jepang.
Ryukyu berubah menjadi Domain Ryukyu pada 1872-1879, kemudian 1879 domain kerajaan dihapuskan dan menjadi Prefektur Okinawa.
Raja Ryukyu terakhir Sho Tai diasingkan secara paksa ke Tokyo.