Intisari-online.com - Pada awal April lalu, diberitakan jika China ditengarai membantu gerakan kemerdekaan salah satu prefektur Jepang.
Jepang, yang wilayahnya terdiri dari prefektur seperti provinsi, rupanya sudah lama menghadapi tuntutan kemerdekaan salah satu prefekturnya.
Ialah prefektur Okinawa, yang merupakan pulau terbesar di Jepang.
Rupanya, ada sejarah menarik di balik gerakan kemerdekaan Okinawa.
Dilansir dari Wikipedia, gerakan ini dinamai gerakan kemerdekaan Ryukyu atau Republik Ryukyu, sebuah gerakan politik untuk kemerdekaan Pulau Ryukyu, atau Okinawa, dari Jepang.
Dulunya manifesto politik pergerakan ini muncul sejak 1945 setelah Jepang kalah dari Perang Dunia II.
Beberapa warga Ryukyu merasa ketika Kependudukan Sekutu (USMGRI 1945-1950) dimulai, jika Ryukyu seharusnya merdeka alih-alih dikembalikan ke Jepang.
Dulunya Pulau Ryukyu dianeksasi bersama pulau Ezo oleh Jepang selama periode Meiji,