Find Us On Social Media :

Berpengalaman 11 Tahun di Timor Leste dalam Berbagai Operasi, Letjen TNI AD Ini Beberkan Pengkhianatan Dunia Barat yang Sampai Menjebak indonesia dalam Pusaran 'Pelanggaran HAM'

By Maymunah Nasution, Minggu, 4 April 2021 | 14:05 WIB

Sosok Jenderal Indonesia yang pernah Dituduh PBB melakukan kejahatan di Timor Leste.

Intisari-online.com - Berbicara mengenai Timor Leste, Indonesia selalu terpojok dan tersalahkan.

Hal ini tidak luput karena tuduhan dunia atas Indonesia sebagai negara agresor yang menganeksasi Timor Leste.

Tudingan pelanggaran HAM sampai genosida di era Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto menjadi sejarah kelam negeri ini di dunia internasional.

Mengutip Antara, tahun 1999, banyak media terutama media asing yang cenderung berbohong dan menyudutkan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) dan Indonesia sendiri.

Baca Juga: Walaupun Menyandang Negara Termiskin di Dunia, dan Rakyatnya Hidup Pas-Pasan Tak Disangka Kehidupan Pejabat Timor Leste Sangat Mewah, Bahkan Setelah Pensiun Masih Digaji Rp50 Jutaan

Media asing menyoroti tindakan pelanggaran HAM yang dikabarkan dilakukan Indonesia, padahal sumbernya hanyalah kabar simpang siur dan gosip saja.

Letnan Jenderal TNI (Purn) Kiki Syahnakri yang menjabat Panglima Penguasa Darurat Militer (PDM) Timor Leste saat itu melihat sendiri perbedaan antara fakta di lapangan dan pemberitaan media-media asing.

Kiki kemudian membongkar kebohongan-kebohongan yang menyudutkan Indonesia itu melalui bukunya "Timor Timur - The Untold Story", terbitan Penerbit Buku Kompas tahun 2013.

"Pascareformasi, terutama dalam urusan Timor Timur, TNI maupun pemerintah sangat tidak berdaya menghadapi perang opini," tulis Kiki di bagian prolog buku.

Baca Juga: Sembunyikan Bukti Peristiwa Santa Cruz di Celana Dalam, Membawanya Keluar dari Indonesia, Sejarah Timor Leste Bakal Berbeda Tanpa Keberanian Sosok Ini